Hal itu diungkap Tjokorda Bagus dwi Santana, kkasih Happy di acara pameran fotonya di KOI Cafe dan Gallery, Kemang Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2008).
"Kalau dilihat dari karya aku nggak begitu suka dengan foto-foto model seperti itu, aku lebh tertarik dengan human interest," ujar Tjokgus panggilan akrabnya saat ditanya apakah dirinya tertarik untuk memotret sang kekasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran foto yang digelar 30 Mei hingga 30 Juni itu juga merupakan kerjasama Happy dan Tjokgus. Happy yang memiliki yayasan di bidang budaya Titimangsa, tertarik untuk bekerjasama dengan Tjokgus untuk membuat pameran. Hasil penjualan foto-foto itu setengahnya akan disumbangkan ke sebuah yayasan untuk rakyat miskin.
Namun artis pendukung Republik Mimpi itu menolak kalau kerjasama ini dilakukan karena hubungannya dengan sang kekasih.
"Memang dia kerjanya fotografer, dan kebetulan berjodoh dengan lembaga saya. makanya terciptalah sebuah pameran foto. ini pertama kalinya bekerjasama dengan Tjokordagus, karena kebetulan kita memang satu visi, baru ketemunya sekarang,' jelas Happy.
Dalam pameran foto yang bertema "Menyentuh Langit" itu, sebanyak 38 foto milik Tjokgus yang diambil dari berbagai wilayah di Asia dipamerkan. Menyentuh Langit sendiri berarti hubungan manusia dengan Sang Pencipta.
(kee/)