Gugat Cerai, Yessy Gusman Diancam Dibunuh

Jakarta - Bintang film era tahun 1980-an, Yessy Gusman, mengungkapkan bahwa suaminya, Syafrudin bin Hasan Batong, pernah mengancam dirinya dan keluarganya. Syafrudin, menurut Yessy siap membunuh dirinya jika ia menceraikan pengusaha asal Kalimantan itu. Syafrudin kini sedang menjalani pidana penjara di LP Cipinang akibat kasus illegal logging.

"Sudah dua kali Pak Syahrudin menghubungi pembantu saya dan karyawan saya yang mengancam dengan kekerasan jika saya menggugat cerai dia," ujar Yessy saat ditemui restoran Ratu Kuring, Jl. Warung Buncit Raya no. 135, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2008).

"Intinya ancaman itu akan membunuh Ibu Yessy jika terjadi perceraian," lanjut Retno Angkasawati, kuasa hukum Yessy saat mendampingi kliennya.

Yessy juga membantah kalau dirinya dikatakan mengelola dan mengambil keuntungan dari sebuah perusahaan perkebunan dan kehutanan di Berau, Kalimantan Timur serta sejumlah rumah di Jakarta.

"Itu berita bohong kalau saya dikatakan mengelola perusahaan yang ada di Kalimantan. Perusahaan itu sudah tidak berjalan, orang Pak Syahrudinnya aja di penjara. Soal rumah juga, rumah yang dikatakan milik Pak Syahrudin itu adalah rumah milik saya dan mantan suami saya (Ocky Tjakra-red) yang sudah kami miliki sejak tahun 1989," jelas Yessy emosional.

Yessy pun mengaku akan membongkar semua bukti-bukti yang ada di sidang cerai berikutnya 21 Januari 2008 mendatang. "Kami sebenarnya tidak ingin membuka aib orang, tidak ingin membuka substansi perceraian ini. Tapi karena Pak Syahrudin sudah menyebarkan kebohongan publik apa boleh buat," tandas Yessy. (fjr/eny)