November: Selebriti Penuh Sensasi

Jakarta - Jelang penghujung 2007, dunia hiburan diwarnai dengan berbagai kasus. Di awal November media diramaikan dengan kasus pengeroyokan yang dialami Rahma Azhari. Dalam kasus ini pihak Rahma menuduh suaminya Alfay Rauf, serta seorang anak Menko Kesra, Aburizal Bakrie sebagai dalang dari insiden tersebut. Keluara Bakrie sempat mengancam akan menuntut klan Azhari atas tuduhan pencemaran nama baik.

Di pertengahan bulan, aktor Roy Marten kembali ditangkap disebuah hotel di Surabaya atas tuduhan mengonsumsi narkoba. Dua kali ditangkap atas tuduhan yang sama sempat membuat keluarga besar Roy kecewa.

Tidak sampai disitu, rumah tangga bintang film era 70-an itu pun ikut terseret-seret. Ketika kasus penangkapan pemeran film 'Badai Pasti Berlalu' sedang ramai diungkap, tiba-tiba ada wanita yang mengaku kekasih gelapnya. Namun hal tersebut sempat tak dipercaya istri Roy, Anna Maria.

Di akhir November, dunia entertainment Indonesia kembali tercoreng namanya dengan tertangkapnya penyanyi Ahmad Albar atas tuduhan mengonsumsi narkoba. Vokalis band rock 'God Bless' itu juga dituduh melindungi salah satu anggota sindikat narkoba Malaysia.

Anak Ahmad Albar, Fachri Albar, yang juga meniti karier di bidang seni sebagai pemain film dan pesinetron pun ikut terbawa. Fachri sempat berstatus sebagai buronan, karena dianggap melarikan diri dari pemeriksaan polisi. Walaupun akhirnya kekasih Marsha Timothy itu menyerahkan diri dan terbukti tidak bersalah.

Masih di bulan November, kepergian komedian Big Dicky menggoreskan duka yang cukup dalam bagi dunia selebriti. Rekan-rekannya di acara Ngelenong Nyok, seperti Five V, Deswita Maharani dan Julia Rahman tampak sangat bersedih.

Duka dan kegelapan tak melulu mewarnai November. Kabar bahagia datang dari eks personel Base Jam, Sigit. Ia melepas masa lajangnya bertepatan dengan Hari Pahlawan. (eny/eny)