Sarah Vi Diduga Lesbi, Suami Curhat (2)

Bogor - Suami Sarah Vi, Sofi Agil berniat bicara baik-baik pada wanita yang diduga sebagai teman lesbian Sarah. Belum lagi bertemu, Sofi malah nyaris dipukul dengan botol oleh orang yang mengaku sebagai suruhan si wanita.

Pada detikhot Sofi membeberkan tindakan kekerasan yang nyaris dialaminya. Sofi ditemui di toko perlengkapan bayi miliknya di kawasan Bantar Jati, Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/11/2007).

Bagaimana kejadian Anda nyaris dipukul orang suruhan Giana?
Senin kemarin saya datang sekitar jam 12-an bersama sepupu saya. Saya datang pakai etika denga niat baik ingin bertamu ke rumah Giana. Pengin ngobrol-ngobrol doang, menanyakan di mana anak-istri saya (sejak menggugat cerai Sarah pergi dari rumah membawa putri bungsunya Ayesha-red)

Lalu?
Sampai di depan rumahnya, terlihat kosong, mobil juga nggak ada, saya telepon-telepon dia, HP nya gak diangkat. Akhirnya saya memutuskan menunggu di dalam mobil di depan rumah. Nggak lama kemudian Giana sempat datang tapi tidak turun dari mobil. Pas saya buka kaca, saya bilang ingin bertamu ke rumah Anda. Rupanya Giana tidak ingin, dia langsung menarik gas. Dia pergi ke arah jalan utama. Sampai di pinggir jalan berhenti, seperti orang menerima telepon, nggak tahu telepon siapa.

Nggak lama mobil itu kembali jalan, saya berusaha mengikuti. Di tempat Giana berhenti saya dihadang 4 orang dengan mobil jip, salah satunya mengaku adiknya Giana namanya Bambang. Pada saat saya memutar stir ingin menghindar, mobil jip kembali menghadang dan akhirnya mobil saya besot nabrak trotoar. Tiba-tiba pria berpakaian loreng kepala botak, mengambil botol ingin menghajar saya, untungnya adiknya Giana, Bambang menghadang, sepupu saya juga.

Setelah itu warga berkerumun, RW keluar dan mengajak bicara baik-baik. Saya mau polisi aja yang ngurus masalah ini semua. Saya membuat BAP ke Polresta Bogor.

Bagaimana dengan gugatan cerai Sarah?
Saya akan tetap memaafkan, saya masih bisa menerima asal Sarah bertobat. (eny/dit)