Jakarta - Ammar Zoni menghadiri langsung sidang kasus peredaran narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam persidangan, saksi mengungkapkan hal-hal soal kasus ini.
Hot Photo
Ammar Zoni Hadiri Persidangan, 6 Hal Dugaan Peredaran Narkoba di Rutan Diungkap
Sabu dan ganja di atas pintu sel Ammar Zoni."Saya hanya fokus untuk menggeledah beliau di atas. Saya geledah-geledah di ruangan tersebut, di atas pintu kamar, digeledah di atas pintu tersebut terdapatlah barang bukti yang kami duga adalah sabu-sabu dan ganja," kata Eka Karjareja, petugas keamanan dari Rutan Salemba yang melakukan penggeledahan langsung di sel Ammar Zoni, jadi salah satu saksi yang dihadirkan JPU pada Kamis (18/12/2025). Foto: Ari Saputra/detikFoto
Eka menyebut sikap Ammar Zoni saat digeladah di dalam sel, kooperatif. Aktor berusia 32 tahun itu tak melakukan perlawanan saat diamankan. Foto: Ari Saputra/detikFoto
Saksi Randi Iswahyudi dari kepolisian Polsek Cempaka Putih, menyebut Ammar Zoni mendapat imbalan dalam memfasilitasi masuknya sabu ke Rutan. "Dia mendapatkan upah sebanyak Rp 10 juta dari 100 gram itu, untuk terdakwa Ammar saja," kata saksi Randi. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom
Saksi Randi Iswahyudi juga membeberkan bagaimana cara Ammar Zoni mengedarkan sabu di Rutan. "Barang itu diserahkan dulu ke Rifaldi, diperlihatkan ke Ammar, lalu dibagi 50 gram untuk Ko Andi dan 50 gram untuk Rifaldi. Komunikasi langsung dilakukan Ammar dengan Andre melalui aplikasi," jelasnya. Foto: Ahsan/detikhot
Ammar Zoni juga menggunakan haknya untuk berbicara di persidangan. Dia menceritakan kondisi saat diinterogasi. "Ini kami berlima bisa bersaksi. Apa tidak ada penyetruman? Tidak ada pemukulan? Tidak ada penekanan? Kami berlima meminta Yang Mulia untuk dihadirkan CCTV dari pihak Rutan tanggal 3 Januari," tegas Ammar Zoni. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom
Hal keenam yang diungkap dalam persidangan kemarin adalah Ammar Zoni membantah semua pernyataan saksi Eka Karjareja. "Salah semua Yang Mulia. Pertama soal kapasitas, yang ada di kamar saya itu empat orang. Saya memang sendiri di atas, tapi tiga orang di bawah. Kedua, waktu penggeledahan, saat barang bukti ditemukan, saya tidak ada di TKP Yang Mulia. Saya sudah dibawa ke depan," ujar Ammar Zoni. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom











































