Kebahagiaan tengah menyelimuti Samuel Rizal dan Hatna Danarda atau yang akrab disapa Arda Hatna.
Belum lama ini, keduanya didapuk menjadi juri dalam ajang Sahabat Istimewa in Action. Kegiatan ini digelar oleh Belantara Budaya Indonesia, guna memperingati Hari Difabel Internasional ke-33 Tahun.
Bagi Arda dan Samuel Rizal, salah satu kebahagiaan dengan melihat anak-anak disabilitas, menunjukkan kebisaannya.
"Ya kita kan biasa hidup hari-hari kan dijalani ya, sekarang teman-teman istimewa kita juga mau unjuk kebolehan nih, masa sih kita gak mau meluangkan waktu kita untuk mereka," ungkap Samuel Rizal saat ditemui di Gandaria Mall, Jakarta Selatan, kemarin.
Setali tiga uang dengan Samuel Rizal, Arda juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menuangkannya di Instagram miliknya.
"Beruntung bisa menyaksikan keajaiban setiap anak tumbuh dengan caranya yang istimewa. Terima kasih untuk para orang tua hebat yang selalu hadir, mencintai tanpa syarat, dan jadi rumah terbaik untuk anaknya. Apresiasi tinggi untuk @belantarabudaya konsisten membuat ruang kreatif asuhan mbak @diahkw. Panjang umur hal-hal baik," jelas Arda.
Dalam rangka memperingati Hari Difabel Internasional ke-33, Yayasan Belantara Budaya Indonesia bersama PT. Pertamina Internasional EP menyelenggarakan sebuah perlombaan fashion show dan unjuk bakat khusus untuk Difabel bertajuk Sahabat Istimewa in Action dengan tema Pesona Nusa Tenggara Timur: Harmoni Laut, Savana, dan Gunung.
Acara ini diresmikan Ibu Fatma Saifullah Yusuf selaku Penasehat Dharma Wanita sekaligus Istri Menteri Sosial, Ibu Dhaneswari Retnowardhani selaku Manager Relations Pertamina Internasional EP, dan Founder Belantara Budaya Indonesia, Ibu Diah Kusumawardani Wijayanti.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki hak untuk berekspresi, berkarya, dan mendapatkan ruang untuk berkembang. Inklusivitas bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan melalui kesempatan yang setara bagi semua," ungkap Founder Belantara Budaya Indonesia, Diah Kusumawardani Wijayanti.
Dengan adanya kegiatan ini, Belantara Budaya Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penerimaan, penghargaan, dan dukungan terhadap penyandang disabilitas. Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu mendorong kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem inklusif di bidang seni, budaya, dan pendidikan.
Simak Video "Video: Tampang 4 Pelaku Pengeroyokan Anak Disabilitas hingga Tewas di Karawang"
(wes/dar)