Pengalaman hidup menjadikan Christy Jusung menjadi pribadi yang lebih bijaksana, terutama dalam urusan pernikahan yang gagal dua kali. Kini ibu satu anak itu, jauh lebih berhati-hati dalam memilih calon pasangan hidup.
Christy mengibaratkan, proses mencari pasangan saat ini seperti orang yang hendak melintasi jalan, harus penuh perhitungan dan kewaspadaan.
"Bagaikan orang nyebrang. Harus lihat kiri kanan dulu," ujar Christy Jusung di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV pada Selasa (18/11/2025).
Sikap kehati-hatian ini, menurutnya, bukanlah bentuk trauma. Sebaliknya, ia memandang pengalaman di masa lalu sebagai sebuah pelajaran berharga yang membentuknya menjadi lebih kuat.
"Tapi aku lebih ambil masa lalu itu jadi pelajaran yang berharga aja," tuturnya.
Faktor utama yang membuatnya sangat berhati-hati adalah keberadaan putranya, Bintang, yang kini sudah beranjak dewasa. Setiap keputusan yang ia ambil, termasuk dalam memilih pasangan, akan sangat berpengaruh pada kehidupan sang anak.
Meski lebih waspada, Christy tidak menutup diri dari kebahagiaan. Ia menegaskan, apa pun statusnya saat ini, ia selalu berusaha bersyukur dan menemukan kebahagiaan dalam hidup.
"Apa pun yang aku jalanin, itu aku syukuri dan aku berusaha apa pun itu ya aku harus merasa bahagia," ungkapnya.
Baginya, kesendirian tidak juga membuatnya kesepian. Ia banyak menghabiskan waktu dengan orang terdekat selain beraktivitas lainnya.
"Aku bisa nonton drakor, terus curhat sama teman-teman, pergi sama teman-teman. Pergi sama anak, pergi sama keluarga. Banyak sih hal-hal positif bisa kita lakuin, yang akhirnya di saat kita sedih, di saat kita sendiri, ya gak akan terasa itu," pungkasnya.
Simak Video "Video Ide China Biar Warganya Mau Nikah di Tengah Krisis Demografi"
(fbr/wes)