Dewi Perssik Bakal ke Jalur Hukum Usai Diserang Video Hoaks Usir Irish Bella

Dewi Perssik Bakal ke Jalur Hukum Usai Diserang Video Hoaks Usir Irish Bella

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Sabtu, 15 Nov 2025 09:09 WIB
dewi perssik
Dewi Perssik dalam media sosial miliknya. Foto: dok Instagram
Jakarta -

Pedangdut Dewi Perssik, kembali menjadi korban berita bohong atau hoaks di media sosial. Kali ini, ia disebut mengusir aktris Irish Bella dari program televisi yang dipandunya.

Tak tinggal diam, Dewi Perssik, dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengancam akan menempuh jalur hukum bagi para penyebar fitnah yang terus-menerus menyerangnya.

"Kalau misalkan mereka masih terus ngotot, ya tidak ada cara lain ya berarti tandanya ya mereka mungkin maunya ke jalur hukum," kata Dewi Perssik kepada detikcom saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Langkah hukum ini dianggap, sebagai pilihan terakhir setelah upaya klarifikasi berkali-kali seolah tak dihiraukan. Dewi Perssik, mengaku telah menyerahkan beberapa bukti akun penyebar hoaks kepada pengacaranya.

"Kalau kemarin tuh ada beberapa yang sudah saya kumpulkan ke pengacara saya. Karena kan itu bukan satu akun, itu banyak beberapa akun kayak kompak gitu. Nah, itu sudah aku kasih ke lawyer," terang Dewi Perssik.

Di sisi lain, Dewi Perssik, juga menyadari menghentikan penyebaran berita bohong tidaklah mudah, terutama ketika berhadapan dengan akun-akun anonim yang terus bermunculan.

"Kita bingung ya, ini siapa yang buat, ini siapa yang apa namanya yang komen kita juga gak kenal. Jadi, gimana, kita gak bisa menutup mulut mereka, tidak bisa menghentikan atau menghindari hal-hal yang seperti ini," ucapnya.

Dewi Perssik menegaskan, proses hukum tetap menjadi opsi serius yang akan ia pertimbangkan. Ia masih akan memantau perkembangan situasi sebelum mengambil langkah untuk melapor ke pihak berwajib.

"Untuk sementara ini kita melihat dulu, mengamati dan memantau apakah masih dengan akun yang sama dengan memberikan berita-berita hoaks," pungkasnya.




(ahs/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads