Di luar perceraian, persoalan hukum lain yang lebih serius membayangi hubungan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf.
Pihak Tasya Farasya mengungkapkan, adanya dugaan tindak pidana penggelapan uang perusahaan dengan nominal fantastis yang mencapai puluhan miliar rupiah. Kasus yang terjadi, dalam rentang waktu 2021 hingga 2022. Kasus itu, kini memasuki babak baru setelah adanya itikad baik dari pihak Ahmad Assegaf.
Tim kuasa hukum Tasya Farasya, M. Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, menjelaskan pihaknya telah melayangkan somasi yang kemudian ditanggapi dengan pertemuan antar pengacara.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Ahmad Assegaf, menunjukkan sikap kooperatif dan mengakui adanya peristiwa yang dituduhkan, serta menyatakan niat untuk menyelesaikan kewajibannya.
"Mereka bilang ada perhitungan juga. Tapi bagaimana pun juga, diamini oleh mereka bahwa peristiwa itu ada," kata M. Fattah Riphat saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).
Saat ini, kedua belah pihak sedang dalam proses negosiasi untuk menyamakan persepsi mengenai total nominal kerugian.
Baca juga: Hamish Daud Berduka, Kakek Meninggal Dunia |
"Puluhan miliar. Karena kan angkanya juga belum, belum ketemu nih. Jadi, kita punya perhitungan dan kita yakini itu," tuturnya.
Progres terkini adalah adanya pengakuan dan niat untuk membayar dari pihak Ahmad Assegaf. Hal ini membuat pihak Tasya Farasya untuk sementara menahan diri dari mengambil langkah hukum lebih lanjut, seperti membuat laporan polisi. Mereka memilih untuk mengedepankan proses diskusi selama pihak seberang masih kooperatif.
"Memang mau dibayar. Penyampaiannya sih sampai saat ini mau dibayar. Jadi kita selama masih kooperatif, kita coba kita jalani saja dulu," tegas M. Fattah Riphat.
Baca juga: Limbad Garang di Luar, Tapi Hati Hello Kitty |
Sangun Ragahdo menambahkan setelah pertemuan awal, pihak Ahmad Assegaf, meminta waktu untuk melakukan perhitungan internal versi mereka. Pihak Tasya Farasya kini, menunggu hasil perhitungan tersebut agar dapat disepakati angka final yang akan menjadi dasar skema pembayaran.
"Jadi kita baru ketemu, mereka mengakui, ya, terus mereka berencana mau bayar, oke kita hitung dulu," ujar Sangun Ragahdo.
Pihak Tasya Farasya, menghargai itikad baik yang telah ditunjukkan pihak Ahmad Assegaf untuk menyelesaikan dugaan penggelapan ini.
"Jangan apa-apa, wah lapor polisi, lapor polisi. Kan kalau bisa selesai, kan kita obrolin dulu," ucap M. Fattah Riphat.
Simak Video "Video Pihak Tasya Farasya Pede Saksi Ahmad Assegaf Perkuat Gugatan Cerai"
(ahs/wes)