Meisya Siregar Kagum Lihat China 10 Kali Lipat Lebih Maju dari Indonesia

Meisya Siregar dan Bebi Romeo memboyong keluarganya buat liburan ke China belum lama ini. Buat Meisya, ini merupakan pengalaman pertama tak terlupakan.

Dia kagum melihat pesatnya negara tersebut. Sempat tak percaya dengan omongan orang, dia akhirnya bisa menyaksikan secara langsung.

"Seru karena baru pertama kali ke China ya. Jadi semua orang kan banyak yang bilang, China tuh keren, terus canggih, dan kayak bukan di China yang biasanya orang kenal. Tapi ternyata sampai sana, jadi pengalaman yang seru karena ternyata mereka jauh 10 kali lipat lebih maju dibanding negara kita," ujar Meisya Siregar saat ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Senin (10/11/2025).

Selama berada di sana, Meisya juga mengaku terkesan dengan suasana kota yang bersih dan rasa aman yang tinggi. Bahkan, menurutnya, biaya transportasi di China tergolong murah.

"Karena aman banget aku di sana, ke mana-mana murah, pakai taksi itu sejauh-jauhnya enggak sampai Rp100.000. Terus kotanya juga bersih," ungkapnya.

Meski demikian, Meisya tak menampik masih ada beberapa hal yang membuatnya sedikit kaget. Salah satunya soal toilet.

"Kurangnya kayak kamar mandinya gak ada cebokan, terus banyakan jongkok. Tapi masih termaafkan lah. Kalau kita datang ke tempat-tempat kayak hotel atau mal ya sama aja kayak di Jakarta, jadi tergantung daerahnya juga yang kita kunjungin," ujarnya sambil tertawa.

Lebih lanjut, Meisya juga mengungkapkan kekagumannya terhadap tata kota dan keberanian China. terutama dalam mempercantik kawasan perkotaan dengan pencahayaan yang megah.

"Terus kotanya juga cantik karena mereka berani lampu utama gitu ya. Salutnya lagi memang di Guangzhou itu adalah pusat bisnis negara China. Jadi sebenarnya kalau aku mau ngajak keluarga tuh enakan ke Shanghai. Tapi sebenarnya Guangzhou itu pusat bisnisnya, jadi benar-benar di sana mau cari apa aja, ada. Hebat," tuturnya.

Menariknya, liburan kali ini sebenarnya berawal dari rencana bisnis. Meisya dan Bebi awalnya berniat menghadiri Canton Fair, pameran dagang internasional terbesar di China. Namun, rencana itu berubah setelah anak-anak mereka ikut bergabung.

"Sebenarnya, awal plan-nya itu adalah aku berdua doang sama Bebi sama kakakku untuk datang ke Canton Fair. Tiap tahun kan mereka ada momen Canton Fair. Jadi seluruh orang di dunia tuh datanglah ke Canton Fair untuk mencari vendor, pabrikan, atau produsen tangan pertama. Nah, niatnya tuh memang pengen cari peluang ke Canton Fair, tapi pada akhirnya karena tiba-tiba Bebi ngajak anak-anak ikut, akhirnya bubar jalan. Jadinya enggak ke Canton Fair, akhirnya nyari grosir di tempat lain," bebernya.

Meski sempat merasa repot karena membawa anak-anak, Meisya bersyukur keluarganya kini sudah terbiasa traveling bersama.

"Alhamdulillah anakku yang dua udah besar, yang Bambang juga dia udah mulai mandiri. Jadi setiap trip tuh memang aku ajarin mereka untuk gimana caranya supaya mereka bisa bertanggung jawab dengan barangnya masing-masing, terus mereka komit dengan itinerary yang udah Bunda bikin. Jadi belajar juga koordinasi sama semuanya. Jadi malah nambah solid dan kompak sih," pungkasnya.