Artis Andrew Andika buka suara terkait isu lepas tanggung jawab kepada dua anaknya setelah berpisah dengan mantan istrinya, Tengku Dewi. Andrew menegaskan, sama sekali tidak mengabaikan anak-anaknya, justru selama ini ia rutin memberikan kebutuhan langsung kepada mereka.
"Cuma bedanya gak ke dia aja, udah itu aja sih sebenarnya," kata Andrew Andika di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Senin (20/10/2025).
Andrew mengaku kecewa, dengan tuduhan yang disebarkan oleh mantan istrinya di media sosial. Ia berharap, apa yang sudah dilakukan bisa menjadi cambuk bagi Tengku Dewi untuk lebih perhatian pada anak-anak mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya ya, mudah-mudahan dengan apa yang sudah gua lakukan ini bisa membuat dia berubah juga, bisa membuat dia jadi lebih perhatian sama anak-anak," ujarnya.
Mengenai hubungan dengan mantan istrinya, Andrew, mengungkapkan komunikasi mereka sudah terputus. Bahkan ia sudah diblokir sehingga sulit untuk bertemu dengan anak-anaknya.
"Sudah gak mengobrol juga, sudah diblok, gak chat-chatan, sudah gak bisa ketemu sama anak-anak juga. Jadi ya, mudah-mudahan gak usah berlarut-larutlah," jelasnya.
Andrew berharap, agar tidak ada lagi saling membuka aib atau menjatuhkan satu sama lain demi kebaikan bersama.
"Apalagi buka-bukaan aib apa segala macam, kan itu gak baik. Jadi, mudah-mudahan semuanya bisa baik-baik saja. Tidak perlu ada permasalahan apa-apa lagi, sudah terlalu lama juga dibicarain," katanya.
Meski situasi sulit, Andrew, tetap menunjukkan rasa rindu yang besar kepada anak-anaknya. Ia menceritakan momen terakhir mereka bertemu.
"Minggu lalu sempat ketemu alhamdulillahnya hari Jumat. Kalau gua sih senang, gua ajak anak-anak sekolah, gua antar anak sekolah. Kalau setiap hari Jumat, ada waktunya gua ajak anak untuk salat Jumat. Hal-hal seperti itu gua senang banget," pungkasnya.
Sebelumnya, hubungan Tengku Dewi dengan Andrew Andika sempat tegang soal kewajiban untuk anak. Diketahui usai cerai, kedua anak mereka diasuh Tengku Dewi. Tengku Dewi dan Andrew Andika cerai pada 18 Desember 2024.
(fbr/wes)