.webp)
Pedangdut Nita Thalia pernah terkena serangan Bell's Palsy atau kelumpuhan saraf wajah sementara. Kondisi ini dia alami pada pertengahan 2016.
Ada pemberitaan yang menyebut pedangdut berusia 42 tahun itu mengalami Bell's Palsy karena operasi plastik pada wajahnya. Hal itu langsung dibantah olehnya.
"Jadi tidak ada hubungannya Bell's Palsy itu dengan operasi plastik. Operasi plastiknya tahun kapan, Bell's Palsy-nya tahun kapan. Operasi plastik duluan," tegas Nita Thalia saat mengisi Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (6/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nita Thalia diketahui menjalani operasi plastik pada beberapa bagian wajah dan tubuhnya. Pelantun Goyang Heboh itu mengatakan Bell's Palsy bisa menyerang siapa saja.
"Bisa anak kecil dari umur 6 bulan bayi, sampai manula nenek, kakek bisa kena. Bell's Palsy ini adalah virus yang menyerang saraf yang ada di bagian wajah," tuturnya.
Nita menceritakan gejala yang dialami saat itu berawal ketika dirinya mau makan, tapi mulutnya sulit dibuka. Gejala yang dialami mirip seperti stroke ringan.
"Kena saraf sebelah kiri. Waktu itu pas mau Lebaran, Idul Fitri, aku ngerasanya pas malam takbiran itu aku mau makan susah mangap. Mau senyum susah, kayak stroke ringan, tapi aku tergolong yang masih ringan. Ada orang sampai mengsong banget, gak bisa ngomong, gak bisa ngedip, kalau aku masih biasa-biasa aja, aku masih syuting," ungkapnya.
"Gak begitu kelihatan cuma pas senyum aku gak bisa. Kalau ngomong masih bisa," sambung pedangdut asal Bandung, Jawa Barat itu.
Nita Thalia mengatakan udara juga bisa menjadi penyebab terjadinya Bell's Palsy. Dia bersyukur saat ini kondisi sudah sangat baik.
"Alhamdulillah sehat (sekarang)," tukasnya.
(pus/wes)
