.webp)
Untuk pertama kalinya, komedi di Indonesia dirayakan secara resmi lewat Hari Komedi Nasional. Acara bersejarah ini diinisiasi langsung oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) bersama Standupindo.
Berlangsung di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kementerian Kebudayaan, akhir pekan kemarin, perayaan diwarnai penampilan lintas generasi. Mulai dari Abdel Achrian dan Ummy Quary sebagai MC, hingga David Nurbianto, Parto, Asri Welas, Opie Kumis, hingga Mak Tatiek turut tampil.
"Komedi itu gak hanya sebatas hiburan, tapi juga bisa berperan aktif dalam hal, misalnya menyampaikan pesan-pesan hal yang positif untuk masyarakat," ujar Jarwo Kwat selaku Ketua PASKI dalam keterangan resmi, Senin (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain hiburan, acara ini jadi ruang penghargaan Tokoh Peduli Komedi kepada Herman Deru dan Linda Agum Gumelar. Lalu penghargaan Tokoh Komedikator kepada Habib Jafar juga diberikan. Hal ini dimaksudkan guna mendorong dukungan bagi perkembangan seni komedi.
"Contoh grup lawak itu kan salah satu budaya Indonesia sebenarnya dalam seni komedi. Di situ ada unsur yang namanya gotong royongnya, kemudian kemusyawaratan, nah itu ada di situ," tutur Jarwo Kwat.
Nuansa nostalgia terasa hadir lewat galeri foto grup lawak dari masa ke masa yang dipajang di lobi venue. Sentuhan ini membuat perayaan tak hanya meriah, tapi juga cerminan sejarah panjang komedi di Tanah Air.
Perayaan Hari Komedi Nasional didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Ciks Channel, Keluarga Besar Bing Slamet, hingga bangbewe.com Production. Peresmian hari besar itu sekaligus menegaskan bahwa seni melucu punya tempat penting dalam budaya Indonesia.
(mau/wes)
