.webp)
Di layar kaca, Olla Ramlan adalah sosok yang selalu tampak sempurna. Senyumnya manis, gaya hidupnya glamor, dan postingannya di media sosial selalu memancarkan energi positif. Tapi pada Jumat (26/9) di panggung FYP Trans7, topeng itu runtuh. Olla blak-blakan mengungkap sisi paling kelam dalam hidupnya.
"Kalau mau udah mengakhiri hidup itu sebenarnya kan dosa terbesar ya, udah pasti. Three times (mikir mau bunuh diri) karena orang gak tahu sakitnya. Orang cuma ngelihat Olla begini happy!" kata Olla, suaranya terdengar bergetar.
Di balik layar kaca, ia ternyata menyimpan luka yang dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu yang aku kasih lihat di social media, kan di dalam sini cuma aku sama Allah yang tahu," lanjutnya.
Bagi banyak orang, pengakuan itu seperti kejutan besar. Sosok yang selama ini terlihat kuat dan ceria rupanya pernah ada di titik paling rapuh.
Olla mengaku, selama ini bahkan anak-anaknya pun tak tahu apa yang ia rasakan. Ia menutup rapat-rapat semua pergolakan itu.
Perjalanannya keluar dari jurang itu pun panjang dan penuh perjuangan. Salah satu langkah pertama yang ia ambil adalah menjauh dari orang-orang dan lingkungan yang toxic.
"Aku sudah di tahap kayak aku mencari energi positif yang ada di lingkungan aku, jadi teman-teman yang toxic, relationship yang toxic, lebih baik aku mundur. Karena aku udah di fase melewati itu semua, aku udah 45 tahun jadi harus yang happy-happy aja," ungkapnya.
Perjalanan Olla menuju kehidupan yang lebih sehat juga diwarnai sorotan publik. Salah satunya adalah gosip kedekatannya dengan Teuku Ryan. Momen mereka duduk berdua jadi bahan pembicaraan netizen.
Di tengah gosip itu, Olla memilih fokus pada hal-hal positif. Ia tahu gosip akan datang dan pergi, tapi ketenangan adalah hal yang ia cari.
Ketika ditanya apakah ia bahagia dengan hidupnya sekarang, Olla menjawab dengan tegas.
"Aku nikmati semuanya itu sebagai perjalanan hidup aku. Aku rasa itu privasi aku, tidak bisa menjawab apa yang aku rasakan dalam kehidupan aku yang aku jalani sekarang," ucap mantan istri Aufar Hutapea ini.
Dia mengaku terus belajar mencintai diri sendiri. "It's not easy, gak segampang itu. Aku posting dengan segala macam, dipikir orang narsis. Not there karena aku coba mencintai diri aku sendiri," tukasnya.
Cerita Olla adalah pengingat bahwa orang yang terlihat bahagia belum tentu baik-baik saja. Bahwa senyum di media sosial tak selalu berarti hidup sempurna.
Kalau kamu juga sedang berjuang dengan pikiran negatif atau merasa ingin mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan. Kamu bisa cek www.intothelightid.org/cari untuk menemukan layanan kesehatan mental terjangkau di sekitar kamu atau kunjungi www.intothelightid.org/tolong buat pertolongan pertama.
(Tim detikHOT/pus)
