Bebizie Sampaikan Kekecewaan ke TransJakarta Usai Kecelakaan Beruntun

Bebizie Sampaikan Kekecewaan ke TransJakarta Usai Kecelakaan Beruntun

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 24 Sep 2025 14:51 WIB
bebizie
Bebizie Sampaikan Kekecewaan ke TransJakarta. (Foto: ist)
Jakarta -

Penyanyi yang kini jadi Anggota DPRD DKI Jakarta, Bebizie Sri Mulyati, rapat dengan Komisi B, tempatnya bernaung, dan PT TransJakarta. Ia blak-blakan menyampaikan kekecewaan ke pihak penyedia transportasi umum tersebut.

Rapat sendiri diadakan atas dasar beberapa kecelakaan yang melibatkan armada PT TransJakarta. Tercatat dalam bulan September 2025 ini sudah terjadi tiga kali kecelakaan yang melibatkan armada bus.

Bebizie meminta ada evaluasi dari TransJakarta. Ia juga berharap pengawasan terhadap operator yang bekerja sama dengan PT TransJakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mana yang memang operator itu yang menyebabkan kecelakaan di situ? Adakah sanksi? Gak semata-mata selalu sopir yang disalahkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025).

ADVERTISEMENT

Pelantun Jangan Bilang Sayang itu memberi pengamatan soal kecelakaan yang melibatkan TransJakarta. Ia menilai gak selalu mengarahkan kesalahan kepada sopir armada.

"Jadi saya minta juga ada operatornya, Bapak kalau misalnya ada penunjukan PT, jadi sanksinya apa juga? Jadi jangan hanya supir yang disalahkan. Operatornya ini siapa? Bekukan sementara sampai investigasi selesai," tuturnya.

Anggota fraksi PAN tersebut juga menilai PT TransJakarta harus transparan terkait dengan santunan kepada korban kecelakaan yang melibatkan armada bus. Ia meminta TransJakarta harus sesuai memberikan santunan kepada korban, jangan cuma sekadar seremonial.

"Ada gambar kaki bapaknya ini dua-duanya di-gips, saya mau tanyakan, santunannya itu sebesar apa? Dan kalau sampai ini korban tidak bisa bekerja setelah itu, bahkan mungkin cacat, bagaimana tanggung jawab TransJakarta? Saya minta dispesifikasikan dan harus transparan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengatakan tiga kecelakaan beruntun terjadi bukan rem blong tapi human error. Meski begitu, pihaknya bertanggung jawab penuh kepada korban kecelakaan yang melibatkan armadanya dan terkait dengan brand equity TransJakarta.

"Sebagai tanggung jawab karena brand equity-nya itu ada di TransJakarta mau operatornya, siapapun orang tahu logonya TransJakarta, sehingga kita yang maju di depan untuk memastikan operator memberikan santunan yang memadai," ujarnya.




(mau/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads