Saat ini persaingan dunia kerja tak cuma soal IPK dan skill teknis. Menyadari ada hal lain, enam Puteri Indonesia 2025 mengajarkan kemampuan lain.
Melalui kelas Fashion for Professionals di President University, mereka membawakan materi soal fashion dan personal branding. Keenam finalis Puteri Indonesia 2025 tersebut menyebut dua hal ini menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam dunia profesional.
"Dalam tujuh detik pertama bertemu, orang cenderung sudah membentuk persepsi yang sulit diubah. Tujuh detik inilah yang menjadi kunci penting dalam suatu interview," ujar Salma Ranggita Cahyariyani, Puteri Indonesia Pariwisata 2025, dalam keterangan resmi, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaras dengan itu, Syafira Mardhiyah selaku Puteri Indonesia Kebudayaan 2025 menambahkan pentingnya menjaga penampilan.
"Penampilanmu dapat memengaruhi pandangan orang lain terhadap kepercayaan diri dan profesionalisme seseorang," tuturnya.
Tak hanya soal look, Melliza Xaviera Putri Yulian, Puteri Indonesia Lingkungan 2025, menekankan kaitan personal branding dengan kesehatan mental.
Di sisi lain, Maharani Divaningtyas, Puteri Inovasi dan Teknologi Indonesia 2025, mengingatkan soal berpenampilan baik bukan sekadar branding.
"Ini adalah hal yang diperlukan jika menginginkan kinerja yang optimal," ujar Melliza Xaviera.
"Jika kalian menjaga diri dengan baik, hal ini adalah bentuk menghargai dirimu sendiri," tambah Maharani.
Hal itu pun diperkuat Firsta Yufi Amarta Putri, Juara Puteri Indonesia 2025. Ia mengingatkan bahwa kita tak pernah tahu kapan bertemu orang penting.
"Dengan begitu kita juga akan selalu siap," katanya.
Dari kacamata akademis, Ferawati Natalita selaku dosen pengampu kelas menyebut mahasiswanya tampil jauh lebih percaya diri.
"Jika sebelumnya mereka berpakaian santai, menggunakan sepatu kasual, dan tampil apa adanya, kini mereka jauh lebih rapi, bersih, memperhatikan grooming, hingga tampil lebih percaya diri," tuturnya.
Perubahan serupa juga dirasakan Alexander Harry, salah satu mahasiswa Hubungan Internasional 2023.
"Dari kelas Fashion for Professionals, saya memperlajari pentingnya berpenampilan yang baik. Seseorang bisa diperlakukan berbeda hanya karena cara berpakaian mereka," ujarnya.
(mau/wes)