Ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ikut terbakar ketika Gedung Negara Grahadi Surabaya dibakar sekelompok oknum massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Arumi Bachsin sebagai istri mengaku sangat deg-degan.
Bintang sinetron berusia 31 tahun itu mengaku sangat syok mendengar kabar tersebut.
"Saya jujur pada saat itu langsung deg-degan, kayak langsung jatuh ke lutut gitu jantungnya," aku Arumi Bachsin di studio Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Arumi Bachsin justru gak memikirkan soal barang-barang di sana. Dia justru langsung memikirkan tim karena di dekat ruang kerja suami juga ada beberapa ruang kerja untuk staf.
"Terus tapi yang pertama saya pikir justru sebenarnya gak mikir apa yang ada di sana, tapi lebih ke di sana kan yang saya tahu memang ada ruang media, ada ruang teman-teman juga yang bukan hanya bekerja, tapi juga kalau shift panjang mereka bermalam di sana," tutur Arumi Bachsin.
"Saya langsung coba untuk, 'Teman-teman semua menjauh!', gitu. Karena pasti mereka kan punya kedekatan personal, mereka pasti ada barang personal di sana," jelasnya.
Arumi Bachsin mencoba menghubungi semua tim agar peduli dengan keselamatan diri ketimbang barang-barang.
Selama kejadian itu berlangsung, Arumi Bachsin memantau terus dengan berkomunikasi dengan tim di lapangan. Terlebih dirinya masih trauma usai membaca berita duka soal korban jiwa di DPRD Kota Makassar.
"Itu saya udah ngerasanya oh ini ternyata besar (kebakarannya) mending teman-teman menjauh dari sana, berusaha untuk tidak menyelamatkan barang-barang, tapi berusaha tidak menyelamatkan barang-barang. Apalagi saya masih parno saat itu ada kabar teman-teman yang ada di DPRD Makassar, tentunya keselamatan nomor satu," ungkap Arumi Bachsin.
Emil Dardak mengakui istrinya sangat panik dan langsung menghubungi satu per satu tim.
"Arumi panik dan langsung menghubungi satu per satu tim karena di sana kan kantor biro umum juga ya," kata Emil Dardak.
(pus/Dep)