Desainer dan presenter kondang, Ivan Gunawan, kembali menunjukkan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang menimpa Palestina. Setelah sukses menggalang donasi sebesar Rp 2 miliar dari penjualan jilbab eksklusif miliknya, Ivan mengumumkan akan terbang ke Mesir pada 8 September 2025 untuk mengawal langsung penyaluran bantuan bagi pengungsi Palestina.
Ivan menegaskan perjalanan, kali ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang dilakukan bersama Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Dimana, tugas Ivan adalah memberikan donasi langsung.
"Jadi, sepertinya semuanya sudah dipersiapkan oleh teman-teman yang ada di sana. Jadi tugas aku di sana adalah menyampaikan donasi yang kemarin sudah kita kumpulkan," bebernya saat ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ari Lasso: Biarkan Kami Jalani Hidup Baru |
Bantuan tersebut akan dikirimkan secara bertahap. Dengan harapan, bisa lebih tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Doain teman-teman, tanggal 8 akan berangkat ke Mesir," ungkapnya.
Ivan juga berharap perjalanannya nanti berjalan lancar. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Mesir selama berada di sana.
"Karena saya juga kebetulan belum pernah ke Mesir, jadi excited juga seperti apa," tuturnya.
Tak hanya itu, Ivan, juga berencana untuk menunaikan ibadah umrah usai menjalankan misi kemanusiaannya.
"Insyaallah nanti habis dari Mesir juga mau mampir dulu, eh nyempetin untuk umrah, walaupun hanya beberapa hari, baru balik ke Tanah Air," katanya.
Persiapan keberangkatan sendiri diakuinya cukup singkat. Ketika ditanya soal gerakan dukungan dari rekan-rekan artis lainnya seperti Wanda Hamidah dan Ciki Fauziah, Ivan menyampaikan pandangannya secara bijak.
"Ya, buat aku, setiap orang punya caranya, punya cara berjuang, punya cara bersuara. Kebetulan Kak Igun kan gak paham politik, Kak Igun gak paham... Intinya adalah gini, Kak Igun akan bergerak sesuai dengan kemampuan saya. Jadi saya hanya bisa bergerak lewat karya," pungkasnya.
(fbr/wes)