Di tengah situasi demonstrasi dan TikTok mematikan fitur live yang ramai diperbincangkan, Pinkan Mambo turut angkat suara. Pinkan dikenal dengan usaha berjualan donat dan sayur matang secara online dengan harga yang sangat mahal.
Saat ditanya soal TikTok mematikan fitur live tersebut mengganggu pendapatannya, Pinkan mengaku terganggu dengan hal itu.
"Karena TikTok-nya ini mati aja. Jadi biasanya nyanyi di TikTok, ribuan-ribuan yang nonton," ujar Pinkan Mambo di Studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (2/9/2025).
Pinkan melanjutkan, sejak live TikTok tak bisa digunakan, jumlah penonton yang mengikuti siarannya di Instagram jauh menurun. Ia meminta pemerintah membuka fitur live TikTok untuk menjalankan usahanya.
"Di Instagram cuma 100 orang yang nonton. Jadi, tolonglah Indonesia dibuka TikTok-nya karena kita nggak bisa cari uang," katanya.
Dampak dimatikan fitur live ini juga terasa pada karyawan Pinkan yang bergantung pada usaha tersebut. Namun, ia bersyukur karena Instagram tak diblokir fitur livenya.
"Pegawai aku mau kasih makan apa? Tapi alhamdulillah sih aku ada aja rezekinya lewat IG itu ada yang mesen gitu. Makanya aku, ketolong IG," tambah Pinkan.
Mengenai omset harian usahanya, Pinkan jujur mengaku sedang mengalami kerugian.
"Minus, soalnya aku kan gudang donatnya itu mahal gitu. Tapi kenapa aku ambil gudang itu mahal? Karena usahaku kan ada 20 nantinya. Aku kan bikin baju juga, bikin tas kayak gitu," jelasnya.
Meski situasi cukup sulit, penjualan donat Pinkan masih tetap ada pembeli. Tapi tak se-viral sebelumnya.
"Donat ramai. Tapi nggak seramai viral ya, kayak sehari 20 sih. Alhamdulillah aja, masih ada pembelinya," ujarnya.
Saat ditanya soal dukungan finansial dari suaminya, Arya Khan, Pinkan mengungkapkan suaminya mencari dana tambahan.
"Arya keren loh dia bantuin aku nyari uang. Dia dapet nafkah, gak tahu jual singkong kali, ngasih aku Rp 1,5 juta dia nanya 'Kurang berapa?' aku nangis dia bilang begitu. Arya itu orangnya cowok banget," jelasnya.
Simak Video "Video: Reaksi Orang Kantor Cicip Donat Pinkan Mambo"
(fbr/wes)