.webp)
Sidang perceraian Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina atau Erin Taulany, kembali digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Senin (11/8/2025).
Sidang kali ini mengagendakan mediasi dengan harapan kedua belah pihak dapat berdamai. Anak pertama pasangan tersebut, Ardio Taulany atau Dio, turut hadir dalam sidang untuk mendukung keduanya berdamai.
Kuasa hukum Andre, Fahmi Bachmid, dan Andre, sendiri memilih meninggalkan persidangan tanpa memberikan komentar atau wawancara kepada media. Sementara itu, Firmanto Laksana Pangaribuan, kuasa hukum Erin, memberikan pernyataan singkat terkait jalannya mediasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Angie Ang Dilamar Tentara Agung Afrida |
"Diberikan privasi. Jadi, saya pikir kalau hal-hal terkait lainnya mungkin bisa ditanyakan kepada pemohon," ujar Firmanto di Pengadilan Agama Tigaraksa pada Senin (11/8/2025).
Firmanto juga membantah pernyataan dari pihak Andre, yang menyebut bahwa anak tidak diperbolehkan hadir di persidangan. Diketahui sebelumnya, anak-anak Andre Taulany menghadiri sidang tersebut. Tapi Andre menolak keduanya dalam sidang karena masih di bawah umur. Dio diketahui berumur 19 tahun.
"Memang undang-undang membolehkan anak untuk hadir. Malah lebih spesifik, anak di atas umur 12 tahun boleh memilih untuk hadir bersama bapaknya atau mamanya," jelas Firmanto.
Dio mengungkapkan alasan hadir dalam sidang mediasi tersebut. Dio datang untuk membantu orang tuanya berdamai.
"Saya di sini hanya ingin mengonfirmasi dan membantu Mama dan Papa untuk berdamai," kata Dio.
Dio juga menilai gugatan cerai yang diajukan oleh ayahnya terhadap ibunya sebenarnya tidak perlu.
"Gugatan Papa ini sebenarnya gak necessary, karena hanya soal alamat, dan itu sudah diatur dalam undang-undang rumah tangga dan perceraian," jelas Dio.
Ia berharap agar orang tuanya bisa bahagia tanpa harus bercerai. Ia juga berpikir keras agar kedua orangtuanya berdamai.
"Saya ingin Papa dan Mama bahagia. Anak biasanya tidak ingin orang tuanya bercerai. Jadi saya berharap, gugatan ini bisa dihentikan dulu dan mungkin ada cara lain supaya mereka bisa damai," pungkas Dio.
(fbr/wes)
