Penyanyi Jenita Janet mengungkapkan refleksi mendalam tentang kehidupan rumah tangga bersama suaminya, Danu Sofwan.
Lima tahun menikah, Jenita Janet, mengakui menjaga keharmonisan rumah tangga bukanlah perkara mudah, terlebih setelah pernah mengalami kegagalan pernikahan sebelumnya.
"Karena aku pernah kemarin 9 tahun gagal, jadi aku berusaha untuk tidak mengulangi atau meminimalisir hal-hal yang udah pernah salah," ujarnya saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pelantun Di-Reject itu, pernikahan adalah tentang dua manusia yang saling melengkapi. Serta menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Pasti akan ada kelebihan, kekurangan masing-masing, tapi disitulah esensinya dari suatu pernikahan. Bisa gak kita bertahan?" tuturnya.
Menurutnya, pasangan yang hebat bukanlah mereka yang sempurna. Melainkan yang mampu bertahan dan saling menguatkan.
Baca juga: Agnez Mo dan Kembaran yang Gak Bakal Menua |
Mengulas kegagalan rumah tangganya di masa lalu, Jenita Janet, menyebut rasa sakit akibat perceraian itu sangat dalam. Namun, justru membuka pintu kebahagiaan baru.
"Tapi ternyata setelah tahu hikmahnya, 'Oh, masyaallah. Ternyata Allah menjauhkan mungkin dari hal-hal yang kurang bagus untuk aku'," jelasnya.
Saat disinggung soal momongan, Jenita Janet, memilih berpikir positif dan percaya pada waktu terbaik dari Tuhan.
Kini, dirinya fokus mengembangkan bisnis dan membangun jaringan di berbagai bidang, termasuk dunia olahraga. Ia juga memperluas ekosistem usaha melalui padel, olahraga raket yang sedang populer.
Jenita Janet pernah menikah denganAlief Hedi Nurmaulid. Tapi pernikahan itu gak berlangsung lama dan bercerai. Tak lama berselang, Jenita Janet menikah lagi denganDanu Sofwan pada 11-11-2020.
(fbr/wes)