Pasangan Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian baru saja menunaikan ibadah umrah bersama anak-anak mereka. Fairuz mengungkapkan rasa syukur dan bahagia bisa menunaikan ibadah umrah bersama orang-orang tercinta karena hal itu sudah menjadi doanya sejak 8 tahun lalu.
"Iya, jadi umrah kemarin tuh ya happy banget ya, memang ini adalah momen pertama kalinya aku berangkat sama suami dan anak-anak gitu. Ini sebenarnya perwujudan Allah mengabulkan doa aku saat itu karena kebetulan pada saat aku umrah 8 tahun lebih yang lalu," ujar Fairuz A Rafiq di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV pada Jumat (8/8/2025).
Ia mengenang sejak dulu ia telah memanjatkan doa agar bisa kembali ke Tanah Suci bersama keluarga. Beruntungnya anak-anak juga bisa ikut semua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu aku doanya adalah pengin bisa umrah bareng sama pasangan hidup dan anakku. Dan, Allah kabulkan membawa aku dan suami dan anak-anak. Itu bonusnya semua anak-anak lagi bisa berangkat semua. Makanya kayak happy banget," tuturnya.
Meski perjalanan umrah dilakukan pada waktu yang tak biasa, yaitu dini hari, anak-anak Fairuz dan Sonny tetap semangat dan tidak mengeluh.
"Makanya setiap kemarin pas begitu sampai sana, ngelihat reaksinya anak-anak di saat umrah, karena kan itu umrahnya jam 2 pagi," kata Fairuz.
"Mereka gak rewel sama sekali, mereka gak ngeluh pengin pulang, pulang, pulang. Kan biasa ada anak kecil yang memang kayak udah capek banget minta pulang, ini gak, mereka happy, bahagia," lanjut Fairuz.
Salah satu momen menyentuh adalah ketika Sonny menggendong anak-anak agar bisa melihat Ka'bah di tengah lautan jemaah. Meski demikian anak-anaknya tetap happy.
"Bahkan di saat ada momen menggendong anak-anak tuh karena Daddy-nya tuh pengin anak-anak melihat Ka'bah. Padahal anak-anak tuh gak, happy aja gitu, padahal kan itu kan penuh ya," ungkap Fairuz.
"Supaya kelihatan karena kan ketutup tinggi-tinggi badan orang gitu kan," jelas Sonny.
Tak hanya itu, Fairuz juga berbagi cerita lucu tentang anaknya yang baru berusia 3,5 tahun. Saat menjalani sai (berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah), si kecil tampak sangat antusias.
"Anakku yang umur 3 tahun setengah pas sai, lagi lampu hijau itu kan kalau laki-laki harus lari, dia ikut lari. Lucu banget, dengan 3 setengah tahun gitu gak capek loh. Kita orang aja udah mungkin senut-senut kakinya pegal ya, ini gak loh. Gak ngeluh sama sekali," jelas Fairuz.
Tak hanya saat ibadah, anak-anak Fairuz dan Sonny juga menikmati suasana Tanah Suci, termasuk kebiasaan minum air zam-zam.
"Air zam-zam gak dihabisin sama dia, sisain dikit mau dibawa sama dia. Lucu banget," tambah Sonny.
Bahkan sang anak yang paling kecil meniru Fairuz meraup air zam-zam dan mengusapkannya ke wajah sambil berselawat.
"Aku kan kalau minum terus aku suka salawatin, terus aku selawatin aku taruh di mukanya sama di sininya dia di ubun-ubunnya, aku bacain gitu kan salawat. Terus dia habis minum air zam-zam, yang 3 setengah tahun minum terus dia gini. Diraupin ke mukanya juga jadi karena melihat Mami yang begitu. 'Kamu kenapa basah?', ternyata dia habis meraup air zam-zam ditaruh di mukanya. Jadi mereka happy," cerita Fairuz sambil tertawa.
(fbr/pus)