.webp)
Komedian Ronal Surapradja menegaskan menjadi seorang pelawak tak hanya soal bisa membuat orang tertawa.
Baginya, kecerdasan adalah syarat utama dalam merangkai materi yang relevan dan mengena di hati penonton.
"Syarat pertama menjadi seorang pelawak bukan lucu, tapi pinter," kata Ronal Surapradja saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pelawak yang cerdas akan mampu mengolah referensi menjadi berbagai bentuk komedi. Mulai dari yang ringan hingga yang tajam.
"Kalau pinter referensinya banyak. Materi bisa banyak, bisa tajam, bisa halus, bisa satir, bisa dark humor, bisa macam apa pun," terang Ronal Surapradja.
Oleh karena itu, ia menyayangkan jika pelawak tidak memperkaya diri dengan pengetahuan dan pengalaman. Hasilnya, lawakan bisa terasa mentok dan cenderung mengandalkan gimmick fisik.
"Ketika orang kurang banyak referensi, kurang banyak baca buku, kurang banyak pengalaman, punten lawakannya akan mentok. Mentok-mentoknya main fisik, Bro. Gitu," jelas Ronal Surapradja.
Dalam kesempatan yang sama, komedian yang sedang mengambil pendidikan S3 itu menekankan pentingnya belajar dan memperluas pengalaman dalam kehidupan seorang komedian.
"Pengalaman itu penting banget. Jadi gak ada ruginya kok belajar," pungkasnya.
(ahs/wes)
