Jelang Idul Fitri kemarin, food vlogger Farida Nurhan menjalani operasi pengangkatan kelenjar getah bening.FaridaNurhan semula mengabaikan rasa sakit karena benjolan di lehernya selama berbulan-bulan.
Salah satu faktor yang membuat vlogger berusia 42 tahun itu akhirnya mau operasi karena anak semata wayangnya, Permesta Dhyaz Ris Putri Wibowo.
"Anak sudah gede, sudah mandiri. Anaknya sudah 25 tahun, anak satu-satunya, anaknya sudah sangat mandiri sekali. Di mana saya sudah ada waktu mencoba mendampingi dia, sekarang dia sudah terlalu mandiri dengan kerjaan dan kesibukannya. Kalau saya misalnya anak butuh sesuatu saya selalu ada," cerita Farida Nurhan saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV dilihat dari channel YouTube Official Trans TV, Minggu (27/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak saya adalah manajer dalam hidup saya, di tengah-tengah kehidupan di Jakarta. Tanpa disuruh, saya sudah terkontrol sendiri jangan melakukan ini, jangan melakukan itu," ungkapnya.
Farida Nurhan menyadari sikapnya yang dia sebut tambeng. Mengabaikan benjolan di leher seakan semua baik-baik saja, ternyata membuat Dhyaz sedih.
"Saya ada benjolan di leher sudah kurang lebih 8 bulan belum dioperasi. Benjolan itu kadang buat kesakitan, radang, harus ke rumah sakit bolak-balik," tuturnya.
"Saya tambeng orangnya, (merasa) kayaknya ini hanya benjolan biasa deh, diobati sembuh kali. Ternyata kesantaian saya itu membuat anak saya sedih tiap hari. Akhirnya pecahlah saat saya berikan kado ultah itu, kok (Dhyaz) sesedih itu," kata perempuan yang juga akrab disapa Omay itu.
Akhirnya, Farida memutuskan untuk operasi setelah melihat anak mengungkapkan kesedihannya melihat ibunda sakit. Pemilik channel YouTube Farida Nurhan dengan 5,24 juta subscriber itu menyelesaikan semua pekerjaannya selama tiga hari dan operasi beberapa hari sebelum Lebaran 2025.
"Ini sudah dioperasi. Sekarang sudah sehat. Saya masih harus konsumsi obat 9 bulan. Berat badan saya sudah naik 3 kilogram sekarang," kata Farida Nurhan tersenyum.
Farida Nurhan mengatakan anak dan cucu adalah segalanya. Dia melahirkan Dhyaz saat masih berusia 17 tahun.
"Saat dia umur 9 bulan, saya sudah meninggalkan dia kerja di luar negeri sebagai pembantu. Saya di luar negeri itu 6,5 tahun, di Singapura 11 bulan, Hongkong 5,5 tahun. Anak sama almarhum Emak dan Bapak," tukas Farida Nurhan.
(pus/mau)