Artis sekaligus ustazah Oki Setiana Dewi berbagi cerita tentang pengalaman merawat empat anaknya yang memiliki karakter dan bakat yang sangat berbeda-beda. Ia menyampaikan bagaimana peran orang tua dalam memahami dan mendukung potensi unik tiap anak.
"Alhamdulillah ya Allah menganugerahkan saya dengan 4 orang anak yang setiap anak itu pasti beda-beda, karakternya beda-beda, kemudian skill-nya beda-beda. Orang tua itu adalah orang yang harusnya paling peka untuk mengetahui potensi setiap anak," ungkap Oki Setiana Dewi di Studio Pagi-pagi Ambyar di Trans TV pada Jumat (25/7/2025).
Setelah memahami potensi masing-masing anak, bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu menegaskan pentingnya orang tua memberikan dukungan penuh. Hal itu agar anak bisa berkembang sesuai kemampuan.
"Nah setelah itu mereka bisa fokus di bidang mereka masing-masing," jelasnya.
Keempat anak Oki memang memiliki keunikan masing-masing. Oki Setiana Dewi membeberkan hal itu.
"Kalau kakak Maryam, anak saya yang pertama, dia punya kecerdasan dalam bidang menghafal yang sangat kuat. Makanya kita letakkan, dan sangat berkonsentrasi dalam bidang hafiz (penghafal Al-Qur'an). Tapi dia juga suka gimnastik, jadi kita fokusin di situ," ujarnya.
"Kemudian yang kedua Khadeejah, dia suka bola, dia suka berkuda. Yang ketiga (Ibrahim), dia memang akademiknya lebih fokus gitu ya. Kalau yang ini (keempat, Sulaiman) nih sukanya makan, makan (efek sindrom Prader-Willi) sama salat ini," bebernya.
Meski memiliki tantangan tersendiri, terutama dengan anak bungsunya yang memiliki sindrom Prader-Willi, Oki tetap menikmati masa-masa mengasuh mereka. Ia merasa masa-masa ini akan menjadi kenangan di masa depan kelak.
"Menurut saya sih, masa-masa yang repot tapi menyenangkan. Tidak berlangsung selamanya kan. Ada masa di mana kita pasti akan rindu bahwa anak-anak nantinya gak sama kita lagi," ujarnya.
Ia pun mengakui bahwa tantangan terbesar datang dari Sulaiman. Anak keempatnya itu harus berjuang melawan rasa lapar yang tak kunjung berhenti akibat sindrom yang diidap.
"Saya tuh menikmati setiap proses atau menikmati proses bersama dengan anak. Karena memang ada sindrom Prader-Willi, jadi dia bolak-balik ke rumah sakit. Di situ memang, sekarang tantangannya karena Sulaiman ini kan makan terus. Jadi, kayak tadi setiap saat makan. Jadi, dia memang akhirnya kalau gak makan, gak bisa kontrol diri," imbuhnya.
Kesabaran menjadi kunci utama dalam merawat Sulaiman.
"Jadi, itu harus sabar-sabar untuk bisa bersama-sama Sulaiman. Supaya bisa. Pokoknya jangan makan terus. Dia lapar terus sindromnya buat dia lapar terus," pungkas Oki.
Simak Video "Video: Tinggal di Mesir, Oki Setiana Dewi Sadar Budaya Indonesia Luar Biasa"
(fbr/mau)