Kepergian Ayah Satukan Mereka Lagi: Sarwendah Tegar, Ruben Hadir dalam Haru

Kepergian Ayah Satukan Mereka Lagi: Sarwendah Tegar, Ruben Hadir dalam Haru

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 20 Jul 2025 21:00 WIB
Sarwendah saat ditemui di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/7/2027).
Sarwendah Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Kabar duka datang dari keluarga artis Sarwendah. Sang ayah, Hendrik Lo, meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025. Jenazahnya kini disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Sarwendah terlihat tetap tegar saat memberikan pernyataan kepada media pada malam harinya. Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media dan para sahabat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ayah.

Dalam keterangannya, Sarwendah menjelaskan bahwa sebelumnya sang ayah tidak menunjukkan gejala sakit yang mencurigakan. Namun beberapa hari lalu, ia tiba-tiba mengeluhkan sakit perut dan segera dibawa ke dokter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan menunjukkan ada batu empedu yang kemudian memicu komplikasi. Dalam waktu singkat, kondisi Hendrik Lo memburuk akibat gagal ginjal, gagal jantung, hingga akhirnya gagal pernapasan.

Menurut Sarwendah, ayahnya sempat menjalani perawatan intensif selama lima hari sejak Rabu malam. Namun prosesnya berjalan sangat cepat dan tidak disangka-sangka.

ADVERTISEMENT

Ia juga menambahkan bahwa hari itu seharusnya ia memiliki jadwal kerja ke Korea, namun seluruh rencana dibatalkan agar bisa menemani sang ayah di masa-masa terakhirnya.

Yang membuat kepergian Hendrik Lo terasa lebih emosional, ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.18 pagi, waktu yang kebetulan sama dengan tanggal dan bulan ulang tahunnya. Bahkan saat jenazah dipindahkan ke peti, waktu yang dipilih tetap jam 08.18 sesuai dengan perhitungan feng shui.

Di tengah suasana duka, perhatian publik sempat tertuju pada ketidakhadiran Ruben Onsu, mantan suami Sarwendah, di rumah duka pada hari pertama. Namun Ruben akhirnya datang melayat pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025.

Dalam unggahan Instagram-nya, Ruben menjelaskan ia saat itu sedang berada di Bali untuk urusan pekerjaan ketika menerima kabar duka dari anaknya, Onyo. Ia langsung mengatur tiket penerbangan ke Jakarta, meski terkendala delay. Ruben baru bisa tiba di Jakarta sekitar pukul 23.30 WIB, dan langsung menuju rumah duka pukul 00.45 WIB.

Sesampainya di sana, ia terlihat langsung memeluk adik bungsu Sarwendah, Denis, dan menangis di depan jenazah mendiang Yeye, sapaan akrab Hendrik Lo. Ia juga sempat menyentuh jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Kehadiran Ruben bukan satu-satunya bentuk dukungan dari keluarga Onsu. Jordi Onsu, adik Ruben, juga datang melayat sejak Sabtu malam. Dalam pernyataannya, Jordi menyampaikan duka cita dan mengatakan bahwa Yeye adalah sosok yang periang dan penuh tawa.

Menurutnya, justru karena sifatnya yang selalu ceria, Tuhan memberinya jalan pulang yang cepat dan tidak menyakitkan.

Meski status hubungan keluarga telah berubah, Jordi menegaskan kasih sayangnya terhadap Thania dan Thalia, anak-anak Sarwendah, tidak pernah berubah. Ia tetap menganggap mereka punya darah keluarganya.

Mengenai kondisi Sarwendah, Jordi mengakui bahwa emosinya sempat naik turun pasca-kepergian sang ayah. Ia berharap Sarwendah bisa beristirahat dan tetap kuat karena prosesi duka masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Saat ditanya soal kondisi medis Sarwendah yang disebut-sebut drop, Jordi tidak ingin menjelaskan lebih jauh dan hanya meminta doa dari semua pihak. Ia juga menyampaikan bahwa Thalia sudah memahami situasi duka ini, sementara Thania, yang lebih kecil, belum begitu mengerti.




(fbr/nu2)

Hide Ads