.webp)
Penyanyi senior Dewi Yull pernah merasakan kehilangan dalam kehidupan. Dewi Yull merasa Allah banyak memberikan ujian dengan mencabut beberapa hal dalam kehidupannya.
Kenikmatan yang dicabut dalam kehidupannya, Dewi Yull terima dengan lapang dada.
"Anak aku Allah cabut dua pendengaran anakku, Gizca sama Surya. Allah kasih lagi nikmat ujian, pasanganku Allah cabut lagi dari kehidupan ku," ucap Dewi Yull saat menjadi bintang tamu FYP Trans7 dilihat dari channel YouTube Official Trans7, Sabtu (19/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi Yull cerai dari Ray Sahetapy pada 2004. Pernikahan yang sudah berusia 23 tahun kandas di meja hijau.
Ternyata, belum selesai Allah mencabut kenikmatan dari Dewi Yull. Penyanyi bernama lengkap Raden Adjeng Dewi Pudjijati itu juga kehilangan harta.
"Berikutnya, Allah belum selesai juga kasih pembelajaran kasih sayangnya. Hartaku Allah cabut dengan bangkrutnya perusahaan. Belum selesai juga, Allah cabut anakku," ungkapnya.
"Tapi dari kesemuanya ini yang paling memilukan ya mengantarkan anak ke liang lahad," kata mantan istri Ray Sahetapy itu.
11 Juni 2010, Gizca Puteri Agustina Sahetapy, putri sulung Dewi Yull dan Ray meninggal dunia. Gizca meninggal pada usia 27 tahun mengalami radang otak.
Butuh waktu dua tahun Dewi Yull menerima kepergian Gizca. Dirinya kerap disebut oleh anak-anaknya sebagai sirine bila melewati kamar mendiang Gizca.
"Lewat kamarnya pasti... sirine katanya anak-anak. Awas sirine mau lewat karena teriak. Semua barang-barangnya aku sedekahin," ucapnya.
"Pilu kehilangan apa pun dari semua yang aku ceritakan. Selesai sudah aku kembalikan. Waktu Gizca pergi itu, 'Ya Allah ini sudah terakhir engkau ambil semua karena aku gak punya apa-apa pada dasarnya. Cuma jangan imanku saja yang engkau cabut'," kata Dewi Yull.
Gizca memberikan 'hadiah' untuk Dewi Yull lewat kehadiran putranya, Ramiza Prasanca Kuntadi. Ramiza yang baru berusia 19 tahun tumbuh menjadi seorang yang tertarik dengan di balik layar dunia film.
(pus/wes)
