Penyanyi sekaligus AnggotaDPRDDKI JakartaBebizie SriMulyati kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu sosial, khususnya narkoba. Kali ini, ia hadir langsung di tengah pemuda-pemudi lewat acara Bincang Asik Muda Mudi.
Dalam diskusi tersebut, Bebizie menjadi jembatan aspirasi generasi muda dalam memerangi peredaran narkoba. Sebab ia menilai hal itu kian mengkhawatirkan.
"Diskusi ini kita memang sudah lama rencanakan diadakan, baru terealisasi sekarang, berkat dorongan karang taruna juga didukung BNN serta Sudin Pora," ujar Bebizie di hadapan 150 peserta yang datang dari berbagai komunitas di Pademangan Timur, Jakarta Utara, kemarin.
"Saya melihat diskusi ini penting dilaksanakan, mengingat pentingnya peran pemuda untuk perubahan di lingkungan-nya, apalagi kita tahu Jakarta Utara termasuk zona merah peredaran narkoba," lanjutnya.
Tak hanya sebagai wakil rakyat, Bebizie juga menyabet status Duta Anti Narkoba BNN Kota Jakarta Utara. Hal itu pun disebut sangat berarti bagi anak muda oleh salah satu peserta, Rafli Salim, dari komunitas boxing.
"Alhamdulillah senang dengan kegiatan ini, saya terkesan dengan Ibu Bebizie yang datang ke Pademangan Timur untuk menerima keluhan kita sebagai pemuda. Semua masukan dan keluhan pemuda juga diterima dengan baik oleh Ibu Bebizie," tuturnya.
Selain itu, dukungan juga datang dari Julio Yusuf, perwakilan Sudin Pora yang menyebut acara serupa perlu sering diadakan.
"Sangat keren, acara-acara seperti ini harus banyak dilakukan, terutama oleh para anggota dewan, karena kita sangat butuh gerakan-gerakan anak muda. Aspirasi dan partisipasi anak muda ini sangat kita butuhkan karena dengan itu negara bisa lebih maju lagi," ujarnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan petisi pemuda anti-narkoba yang ditandatangani oleh Bebizie Sri Mulyati, para narasumber, dan seluruh peserta. Diskusi ini sekaligus menegaskan bukti Bebizie tak hanya sebagai legislator, namun juga penggerak perubahan generasi muda.
"Tekad saya memang menyerap aspirasi masyarakat," kata ibu tiga anak itu.
Simak Video "Video Cerita Kimberly Ryder soal Anaknya yang Semangat Bersekolah"
(mau/wes)