Kronologi Penemuan Jenazah Humaira Asghar Ali

Kronologi Penemuan Jenazah Humaira Asghar Ali

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 11 Jul 2025 11:47 WIB
Humaira Asghar Ali, artis asal Pakistan.
Humaira Asghar Ali Foto: Instagram/@humairaaliofficial
Jakarta -

Warga di sekitar apartemen tempat Humaira tinggal, di kawasan DHA Phase VI, Karachi, mulai merasa ada yang aneh. Dia gak kelihatan sama sekali.

Dikutip dari Arab News, pintu apartemennya selalu tertutup, dan gak ada tanda-tanda aktivitas dari dalam. Yang bikin makin curiga, mulai tercium bau tak sedap dari unit apartemennya.

Sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, salah satu tetangga akhirnya memutuskan untuk melapor ke polisi. Mereka khawatir telah terjadi sesuatu yang serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kepolisian langsung datang ke lokasi dan mencoba menghubungi penghuni apartemen, tapi tak ada respons. Akhirnya mereka memutuskan mendobrak pintu utama.

Begitu pintu terbuka, polisi mendapati tubuh Humaira sudah dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak di lantai. Yang lebih memilukan, jasadnya sudah dalam keadaan membusuk parah, menandakan ia kemungkinan besar sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Jenazah langsung dievakuasi ke Jinnah Postgraduate Medical Centre untuk proses autopsi. Dokter forensik Dr. Summaiya Syed menyebutkan jasadnya sudah dalam tahap dekomposisi lanjut, sehingga perlu uji laboratorium lanjutan untuk memastikan penyebab kematiannya.

Mengejutkannya lagi, berdasarkan hasil penyelidikan digital dan forensik, Humaira Asghar Ali disebut sudah meninggal sejak Oktober 2024.

Polisi juga memeriksa catatan panggilan telepon, hingga aktivitas Humaira Asghar Ali di media sosial dan juga kesaksian tetangga.

Unggahan Facebook terakhirnya pada 11 September 2024 dan unggahan Instagram terakhirnya pada 30 September 2024. Para tetangga yang diwawancarai polisi dan wartawan mengatakan mereka tak melihat Humaira sejak September-Oktober tahun lalu.

Deputy Inspector General of Police Syed Asad Raza mengonfirmasi bahwa ponsel Ali terakhir aktif pada Oktober 2024, dengan panggilan terakhir yang direkam terjadi pada bulan itu.

"Sesuai Catatan Detail Panggilan (CDR), panggilan terakhir dilakukan pada Oktober 2024," kata Syed Asad Raza.

Dua pejabat yang gak mau disebutkan namanya mengatakan ada kemungkinan sudah meninggal saat listriknya diputus pada Oktober 2024 karena gak membayar tagihan.

"Ia kemungkinan meninggal dunia antara saat membayar tagihan listrik terakhirnya dan saat listriknya diputus pada Oktober 2024, kemungkinan besar karena tidak membayar tagihan," kata pejabat tersebut.

Mereka juga menemukan makanan yang sudah kadaluarsa. "Stoples-stoples berkarat dan makanannya sudah kedaluwarsa enam bulan lalu," sambungnya.

Karena Humaira tinggal sendiri dan belum bayar sewa selama beberapa bulan, pihak kepolisian menelusuri data dari ponselnya untuk mencari kerabat atau keluarga yang bisa dihubungi.

Ada kabar yang dilansir dari Gulf News, ayahnya yang seorang pensiunan dokter militer menolak untuk mengambil jenazahnya. Katanya, mereka udah lama putus hubungan. Kakaknya juga menolak. Akhirnya, iparnyalah yang bersedia datang dari Lahore ke Karachi untuk ngurus jenazahnya.

Kalau iparnya nanti batal datang, beberapa rekan dari dunia hiburan dan Dinas Kebudayaan Sindh sudah siap ambil alih tanggung jawab pemakaman Humaira. Mereka gak mau Humaira pergi tanpa penghormatan yang layak.




(pus/nu2)

Hide Ads