Dari Nyanyi-DJ, Kehidupan Armaya Doremi Berubah Total Usai Tinggal di AS

Dari Nyanyi-DJ, Kehidupan Armaya Doremi Berubah Total Usai Tinggal di AS

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 08 Jul 2025 15:45 WIB
armaya doremi
Dari Nyanyi-DJ, Kehidupan Armaya Doremi Berubah Total Usai Tinggal di AS. (Foto: ist)
Jakarta -

Terkuak mengapa Armaya Doremi mulai jarang terdengar. Dulu dikenal sebagai penyanyi dan DJ, kini ia ternyata sukses di Amerika Serikat.

Eks finalis Indonesian Idol 2012 itu sudah tujuh tahun tinggal di Boston. Armaya Doremi membuktikan hidup dapat menikung tajam dengan kerja keras dan tekat kuat.

Usai studi S2 di Northeastern University jurusan Corporate and Organizational Communication, Armaya Doremi sempat bekerja di TikTok. Ia lalu memulai langkah besar di 2024 dengan membangun agensi media sosial bernama Ayamra Media dan langsung melejit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gak mudah menjalani bisnisnya. Aku benar-benar bekerja keras, fokus agar hasil yang dicapai maksimal," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (8/7/2025).

Ayamra Media kini jadi salah satu agensi media sosial paling dikenal di Boston. Klien Armaya mulai dari top chef hingga real estate.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, kalau di Boston ini sudah dikenal," ujarnya.

Instansi pemerintah Kota Boston bahkan disebut rutin meminta bantuan Armaya dan agensinya, termasuk saat kampanye Boston as a City for Everyone.

"Mereka minta untuk bantu eksposur event yang mereka lakukan, karena mereka melihat Ayamra Media kerjanya bagus. Jadi pemerintah mau terlibat dan membantu Armaya sebagai pebisnis untuk berkembang. Jadi kita sama-sama helping each other," tutur wanita asal Medan tersebut.

Tak hanya sukses sendiri, Armaya juga menggandeng empat karyawan asli orang Indonesia dalam mengelola bisnis.

"Kenapa aku mau memperkerjakan orang Indonesia? Karena pengin giving back bagi bangsa ini dengan membantu membuka lowongan pekerjaan," ujarnya.

Tangani puluhan klien, agenda penuh, dan reputasi meroket juga membuat Armaya Doremi diundang sebagai dosen tamu di Hult International Business School, Northeastern University, hingga Suffolk University.

"Saya telah melihat peluang bisnis di media sosial, saat masih studi S2 dan telah menjadi komitmenku untuk menjadi leader di industri media," tuturnya.




(mau/wes)

Hide Ads