Ariel NOAH, Gading Marten, Desta Mahendra, dan Raffi Ahmad membuat geng motoran bernama The Dudas Minus One. Mereka suka berkeliling mengunjungi daerah di Indonesia.
Di balik terbentuknya The Dudas Minus One, Ariel NOAH ternyata yang pertama nyeletuk. Ariel yang lagi hiatus dengan band NOAH, mengaku sangat suka liburan.
Ariel NOAH bercerita kepada detikcom bagaimana saat itu hanya berujar ke Raffi Ahmad soal keinginan jalan-jalan, tapi tetap menghasilkan. Tentu dong ini beda dengan definisi jalan-jalan menguras kantong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi karena gue liburan terus. Gue bilang sama Raffi waktu itu, 'Fi, gue mau liburan nih. Gue pengin Jalan-jalan, tapi gue pengin jalan-jalan pengin dapat duit juga Fi. Coba bikinin program dong'," cerita Ariel NOAH di dalam wawancara santai dengan detikcom, dua hari lalu.
Vokalis NOAH itu menyebut, Raffi Ahmad menyambut idenya tersebut. "'Oh gitu, oke gue bikinin deh'. Sebenarnya awalnya di sana," kata Ariel menirukan jawaban Raffi Ahmad.
Untuk pemilihan nama The Dudas Minus One, Ariel mengatakan itu adalah ide dari tim kreatif mereka. Ariel suka dengan nama tersebut karena catchy.
"Ada beberapa (pilihan) waktu itu, termasuk Duda Minus One itu karena lucu aja sih, menurut gue tadinya gitu kayak Godzilla Minus one nih gitu. Minus one itu karena kayak ada hubungannya sama musik gitu, kayaknya catchy aja gitu. Jadi, udah gak apa-apa ini aja deh lucu," kata Ariel.
Untuk konsep perjalanan, Ariel mengungkapkan sebenarnya lebih panjang. Semula Ariel mempunyai ide, perjalanan ini akan menyusuri DNA mereka semua.
"Kalau mau ceritain true story-nya, sebenarnya itu judulnya itu adalah Menyusuri Jejak DNA. Jadi tadinya itu pengin motorannya berdasarkan DNA-nya masing-masing," kata Ariel.
"DNA-nya Raffi, DNA-nya Gading, DNA-nya Desta, dan gue. Kebetulan baru gue yang tes DNA waktu itu pas yang sama Najwa. Nah tadinya itu, perjalanannya penginnya karena gua DNA-nya itu ada 70 persen India, sampai berakhirnya di Greece, gue tuh 0,5 persennya ada Yunani-nya, kan ribuan tahun ya kalau DNA kan ya, bukan cuman sampai orang Padang-nya doang," sambungnya menjelaskan.
Ariel melihat perjalanan seperti itu akan sangat seru. Namun, keinginan itu tak ada sponsor.
"Tapi karena ke luar negeri itu gak ada sponsor-nya. Akhirnya si Raffi bilang, 'Eh kita bikin di Indonesia dulu aja yuk. Di Indonesia ada sponsor-nya nih kalau ini'," tukasnya.
(pus/wes)