Kabar membanggakan datang dari keluarga rapper sekaligus aktor Saykoji. Putranya, Aaron Miguel Penjami, berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan diterima di Universitas Indonesia (UI), jurusan Antropologi Sosial.
Aaron disebut menempuh proses yang tidak mudah untuk meraih kursi di kampus ternama tersebut. Saykoji menceritakan perjuangan kerja keras putranya hingga akhirnya membuahkan hasil.
"Dia bisa dibilang anaknya effort-nya kuat banget untuk persiapan UTBK. Jadi, waktu bulan-bulan terakhir ini dia rajin banget ikut proses tambahan kursus intern. Kita sampai gak tahu nih, bakal dapat apa gak karena awal-awalnya tuh nilainya dari bulan ke bulan progress-nya pelan. Ada momennya dia kayak di bawah rata-rata," ujar Saykoji saat ditemui di Studio Rumpi: No Secret Trans TV, Senin (30/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ya di bulan-bulan terakhir dia push dan ternyata dia sampai dapat SNBT. Iya, UTBK juga ada pengujian, dan diterima di Kampus Antropologi UI. Jadi ya, kita senang banget sih sebagai orang tua," lanjutnya.
Kebahagiaan pemilik nama lengkap Ignatius Penjami itu pecah ketika hasil pengumuman SNBT diumumkan. Aaron memilih untuk membuka hasil kelulusannya sendiri, tanpa didampingi orang tua.
"Kita sampai jerit di mobil sih karena dia gak mau, dia anak kita tuh gak mau kayak bareng-bareng kita bukanya. Dia mau sendiri karena dia awalnya putus asa, gak mau ditemani, gak mau dilihat. Pokoknya dia mau sendiri aja, di kafe atau di mana, menyendiri. Terus tiba-tiba kita buka, sama-sama buka, dia langsung teriak, 'Oh my God', kita dapat," cerita istri Igor, Tessy Penjami.
Bagi Saykoji, kesuksesan anaknya justru terasa lebih membanggakan karena diraih melalui kerja keras.
"Kalau saya sendiri bangga karena saya juga gak ada jalur prestasi sih. Kuliah-kuliah aja, sekolah-sekolah aja lewat, tapi punya anak yang effort-nya lebih kuat, dan lebih membanggakan dari orang tuanya sendiri. Jadi seneng banget, bangga banget," puji Saykoji.
Aaron sempat melalui masa galau dalam menentukan jurusan. Awalnya ia ingin mengambil program D3, bahkan sempat melirik multimedia. Namun, ia menemukan minat kuat pada antropologi.
"Ini prosesnya lumayan lama sih karena dia sebenarnya punya keinginan sendiri mau ambil D3 ya," kata Tessy.
"Tapi saya bilang, kalau kita bisa belajar kuliah yang berhubungan dengan manusia, itu bisa jadi bahan kreatif ke depannya. Dia lihat antropologi itu jurusan yang bisa pelajari banyak soal manusia. Dan waktu dia akhirnya putuskan antropologi, udah itu doang yang dia tuju," tambah Igor.
Meski tak memberikan hadiah dalam bentuk barang, Saykoji dan Tessy menilai keberhasilan Aaron sudah menjadi hadiah terbaik bagi keluarga.
"Kasih hadiah apa ya? Kita yang dikasih hadiah karena ternyata langsung masuk ke kampus impiannya dan itu sangat meringankan orang tua. Kita mengapresiasi dia sepanjang pertumbuhannya dari kecil. Saya juga pernah bikin lagu bareng dia. Intinya kita support apa pun yang dia mau lakukan, kita dengarkan keluh-kesahnya, cita-citanya, dan menanamkan value yang tinggi supaya dia tumbuh jadi anak yang pede. Mau ngejar cita-citanya dan impiannya," harap Saykoji.
(fbr/pus)