Kebugaran aktor Anjasmara tak kalah dari generasi muda. Jelang usia 50 tahun, Anjasmara makin produktif.
Kini, Anjasmara dikenal juga sebagai instruktur yoga. Aktor yang bakal ulang tahun ke-50 pada 13 November 2025 itu menekuni yoga awalnya karena mengalami stres.
"Sebenarnya di awal tahun 2000-an gara-gara stres, terus belajar meditasi. Belajar meditasi kok bukannya malah jadi enak malah jadi pegal-pegal, badan sakit," cerita Anjasmara di studio Brownis, Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik nama lengkap Anjasmara Prasetya itu, akhirnya menemukan buku yang mengajarkannya untuk belajar meditasi juga yoga. Kemudian, dia belajar yoga bersama istri, Dian Nitami.
"Aku belajar yoga dan 2013 Dian sama guru yoganya Dian maksain aku buat ambil training. 2013 akhir aku lulus (sekolah yoga) 200 jam, terus akhirnya jadi ngajar yoga deh," tuturnya.
Anjasmara mendapatkan license untuk menjadi pelatih yoga usai berhasil menyelesaikan sekolahnya. Anjasmara mengakui tak mudah mendapatkan license sebagai guru yoga.
"Ambil sekolahnya minimal 200 jam, nambah lagi jadi 500 jam, nambah lagi. (Ngajar) perorangan ada, tapi jarang, lebih ke grup sama ke event," kata Anjasmara.
Meski sedang menekuni dunia yoga, Anjasmara tetap eksis di dunia entertainment.
Karier Anjasmara di dunia entertainment dimulai sebagai model kemudian aktor. Sampai sekarang, nama Anjasmara tetap populer di belakang maupun di depan layar.
Anjasmara mengingat momen saat memerankan karakter Cecep dalam sinetron Wah Cantiknya adalah masa-masanya sampai pada popularitas. Anjas menceritakan selama berkarier melewati perubahan cara syuting.
"Waktu itu weekly, kita syutingnya satu episode itu seminggu. Terus turun (syuting satu episode) jadi 5 hari, turun lagi (syuting satu episode) jadi 3 hari, sekarang 1 episode setengah hari," kenang Anjasmara.
Bukan cuma sekadar pemain di depan layar, Anjasmara juga menunjukkan keahliannya di belakang layar. Dia tercatat menjadi manajer produksi film Mudik, produser untuk film Suami-suami Takut Istri the Movie, Setannya Kok Masih Ada, sinetron Suami-suami Takut Istri, Abdel dan Temon Bukan Superstar, My Heart, dan produser eksekutif untuk Aku Gak Takut.
"Semua tempat punya nilai sendiri ya. Kalau pengin tenang yoga, kalau pengin berasa seperti di puncak keindahan dunia ya on cam depan kamera, kalau pengin berasa menjadi seseorang kreator yang menciptakan seseorang menjadi bintang ada di sisi produser," ungkapnya.
"Kuncinya ya fokus saja gak ada yang lain. Fokus sama apa yang kita jalani, telaten, sama sabar," pesan Anjasmara.
(pus/wes)