.webp)
Proses perceraian Arya Saloka dan Putri Anne baru berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Keduanya sepakat untuk menjaga hubungan baik demi anak semata wayang mereka, Ibrahim Jalal Ad Din Rumi.
Kuasa hukum Arya Saloka, Noverizky Tri Putra, mengatakan hak asuh anak akan jatuh kepada Putri Anne. Hal itu mengingat usia anak mereka yang masih di bawah umur.
"Anak yang pasti akan menjadi hak asuh di bawah Putri Anne sebagai ibu," kata Noverizky Tri Putra saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuasa hukum Arya Saloka menegaskan ada beberapa hal yang tak bisa dijabarkan dengan detail. Hal-hal itu di antaranya soal nafkah.
Meski sudah tak tinggal bersama, Arya Saloka dan Putri Anne mereka tetap berkomitmen menjalankan peran sebagai orang tua dengan tanggung jawab dan komunikasi yang sehat.
"Masih berhubungan baik sebagai kedua orang tua untuk anak," ujar Noverizky Tri Putra.
"(Akses pertemuan Arya Saloka terhadap putranya) Diberikan seluas-luasnya, tidak ada batasan, (misalnya) boleh berkunjung berapa hari. (Itu) tidak ada," tegasnya.
Hubungan pribadi antara bintang film Dendam Malam Kelam dengan Putri Anne disebut tetap berjalan baik. "Mereka memutuskan ini kepentingannya bersama-sama," pungkasnya.
Arya Saloka mengajukan permohonan talak cerai terhadap Putri Anne ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 15 April 2025. Keputusan itu diambil Arya Saloka setelah delapan tahun membina rumah tangga bersama Putri Anne.
Pasangan yang menikah pada tahun 2017 itu telah dikaruniai seorang anak. Sejak 2022, rumah tangga mereka mulai diterpa isu tak sedap, termasuk kabar tentang perpisahan tempat tinggal.
(pus/dar)
