Desta menjadi salah satu yang terpukul atas meninggalnya gitaris Seringai, Ricky Siahaan. Sebelum jenazah dimakamkan di San Diego Hills pada Sabtu (26/4/2025), Desta sempat melayat ke rumah duka di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Dalam unggahan di Instagram Stories miliknya, ayah tiga anak itu terlihat memandangi jenazah Ricky yang terbujur kaku di peti jenazah. Desta membisikkan cerita masa lalu mereka ke jenazah Ricky Siahaan.
"Gue bisikin cerita-cerita kita yang gue yakin lo inget semua Rick. Lo dengerin lagu ini Rick, yang selalu kita bahas di mobil dulu," tulis Desta dalam Instagram Stories miliknya yang disertai lagu Thirty Three dari The Smashing Pumpkins dilihat detikcom, Minggu (27/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desta menuturkan persahabatan dengan Ricky Siahaan sudah terjalin selama 33 tahun.
"Thirty three Rick, pas banget 33 tahun tepat juga persahabatan kita," sambungnya lagi.
Pemilik nama lengkap Deddy Mahendra Desta tersebut mengungkapkan sangat kehilangan sahabatnya itu. Ricky adalah sosok yang baik di matanya.
"Gue kehilangan lo banget, Ricky. Sama kayak orang-orang yang pernah rasain kebaikan lo. Tenang di sana, sahabat. Tuhan sayang sama lo," tutupnya.
![]() |
Jenazah Ricky Siahaan sampai di Jakarta pada Kamis (24/4) petang. Manajer Seringai, Wendi Putranto, menjelaskan alasan Ricky dimakamkan di San Diego Hills.
"Kalau pemakaman di San Diego Hills, kebetulan ayah dan ibunya Ricky kebetulan sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana," kata Wendi.
"Jadi memang pihak keluarga sengaja memilih makam yang berdekatan," lanjutnya.
Wendi juga menjelaskan kronologi meninggalnya Ricky Siahaan.
"Gitaris kami Ricky Siahaan yang wafat pada tanggal 19 April jam 21.30 waktu Tokyo lokasi terakhir dari tur Seringai yang dimulai tanggal 10 April lalu dan selesai tanggal 21 April 2025," ujar Wendi Putranto.
Wendi menegaskan, Ricky Siahaan meninggal dunia setelah menyelesaikan rangkaian tur Seringai di Taiwan dan Jepang.
"Jadi ada lima show, tiga show di Taiwan, di kota Taichung, di kota Taipei, dan di Kaohsiung dan dua show di Tokyo. Jadi, almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show terakhir, show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang," papar Wendi.
Ricky Siahaan dan personel Seringai lainnya tengah beristirahat usai manggung. Ketika sedang menikmati lelah dan rasa bersemangatnya, Ricky Siahaan justru kolaps dan tak sadarkan diri.
"Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung, almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor," tuturnya.
"Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung. Kemudian setelah datang ambulan Ricky dievakuasi ke rumah sakit, dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo," tukas Wendi.
(wes/pus)