Nathalie Holscher mengaku siap dan senang hati jika diminta mempromosikan Sidrap (Sidenreng Rappang), Sulawesi Selatan.
Sebelumnya ia mendapatkan tawaran dari Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (RMS), untuk datang kembali ke Sidrap tapi bukan untuk nge-DJ. Melainkan untuk mempromosikan daerah tersebut.
"Kalaupun saya disuruh mempromosikan kota Sidrap (dengan senang hati saya siap), tapi masalah ini berbeda dong. Jobdesk saya, pada hari itu di Sidrap hanya untuk menghibur di salah satu kelab yang mengundang saya," ungkapnya dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Minggu (20/4/2025).
Ibu satu itu mengatakan masalah disawer adalah bentuk apresiasi pengunjung yang datang ke kelab malam tersebut. detikcom sudah meminta izin untuk mengutip postingan ini.
"Lalu salah saya dimana? Saya hanya profesional kerja. Kalau memang ada demo yang tidak mau ada kelab malam di Sidrap, kenapa harus membawa nama saya? Dan kenapa baru sekarang? Kemarin-kemarin ke mana? Jujur saya sedih, bingung dan kecewa," ungkap mantan istri Sule itu.
Nathalie Holscher juga menjelaskan tidak mau meminta maaf. Ia mengaku bingung apa kesalahan yang sudah diperbuatnya.
"Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, disini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang," tulisnya dilihat detikcom pada Jumat (18/4/2025).
Setelah kembali ke Jakarta, Nathalie Holscher melakukan siaran langsung di media sosial TikTok. Dia diajak kolaborasi live oleh Anggota DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (RMS). Ibu satu anak itu diminta untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap.
"Kemudian saya lagi live tiba-tiba ada bapak Rusdi mengajak PK di TikTok lalu berbicara bahwa saya disuruh datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. (Saya bertanya salah saya di mana?). Lalu setelah itu kita berbicara by WA kepada Pak Rusdi dan saya menjawab 'SAYA TIDAK MAU MINTA MAAF'," terangnya lagi.
Sebelumnya, Ormas Islam mengecam aksi sawer uang terhadap disk jockey (DJ) Nathalie Holscher saat tampil di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel). Ormas Islam mendesak Pemkab Sidrap menertibkan THM demi kenyamanan dan keamanan.
Dilansir detikSulsel, Jumat (18/4), aksi DJ Nathalie disawer uang itu terjadi di salah satu klub malam di Sidrap pada Sabtu (12/4). Dalam video yang beredar, pengunjung THM tampak naik ke atas panggung menghamburkan uangnya di tengah penampilan Nathalie.
Dalam unggahannya, Nathalie memperlihatkan berbaring di atas tumpukan uang meski belakangan unggahan di media sosialnya itu sudah dihapus. Dari potongan video yang menampilkan Nathalie, jumlah uang yang didapatkan dari saweran itu disebut sebanyak Rp 150 juta.
Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sidrap pun mengecam aksi sawer uang ke Nathalie Holscher. Muhammadiyah menilai aksi tersebut sarat pornografi.
"Sudah ada kita rilis itu edaran bahwa Muhammadiyah mengecam keras aksi DJ yang sarat unsur pornografi," kata Sekretaris PD Muhammadiyah Sidrap KH Kalam Fattah kepada detikSulsel, Rabu (16/4).
Simak Video "Video: Selamat! Stephanie Poetri Resmi Menikah"
(wes/dar)