Komisi Yudisial (KY) akhirnya memberikan tanggapan dan aksi cepatnya merespons aduan Paula Verhoeven.
Seperti diketahui, Paula Verhoeven mendatangi Komisi Yudisial pada Kamis, 17 April 2025, usai menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Masalah ini berkaitan dengan putusan cerai Paula dengan Baim Wong pada Rabu, 16 April 2025.
Melalui juru bicaranya, KY menanggapi hal ini dan menjelaskan telah menerima aduan dari Paula Verhoeven.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelapor telah menyampaikan laporan masyarakat adanya, dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) terkait kasus perceraian yang dihadapinya ke KY. Laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim ini tentu akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Anggota KY dan Juru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata, Jumat (18/4/2025).
"Tahapan pertama adalah memverifikasi kelengkapan formil maupun materiil dari laporan ini, kemudian melakukan analisis," sambung Mukti Fajar Dewata.
Sebelumnya ibu dua anak itu, hadir di kantor KY kawasan Salemba, Jakarta Selatan, pada 17 April 2025 bersama tim kuasa hukumnya. Paula menjelaskan deretan poin yang diadukan.
Baca juga: Suasana 7 Harian Meninggalnya Titiek Puspa |
"Saya akan menyampaikan beberapa poin di antaranya adalah pelaporan ini, dalam hal ini Majelis Hakim keliru dalam mengambil pertimbangan putusan," ujar Paula Verhoeven.
Sahabat Tya Ariestya itu juga menegaskan poin lain yang cukup mengusiknya.
"Dan juga terlapor dalam memutuskan tidak mempedomani bukti-bukti yang disampaikan dari fakta persidangan," sambungnya.
Dalam hal ini Paula juga merasa bola liar tentangnya sudah terlalu menekan kehidupannya.
"Fitnah ini sudah terlalu jauh, di sini saya punya dua anak laki-laki, di mana suatu hari ketika mereka dewasa mereka akan melihat berita yang saat ini beredar yang begitu masif," tutur Paula Verhoeven sambil menahan tangis.
Aksi Paula Verhoeven mengadukan hal ini sebagai upaya dalam mencari keadilan demi kebaikan kedua anaknya.
(wes/aay)