Cerita lain muncul di tengah kehebohan soal Undang Undang Hak Cipta. Rayen Pono tidak terima ketika Ahmad Dhani memlesetkan marganya.
Semula permasalahan ini terjadi karena pada undangan diskusi untuk membicarakan Undang Undang Hak Cipta. Penulisan namanya menjadi Rayen Porno.
"Jadi memang dramanya sudah dari satu hari sebelumnya. Jadi memang undangan itu tersebar, aku nggak terima langsung. Undangan tersebut terbesar di grup VISI. Mereka info ke aku, 'Rayen lo juga diundang nih, tapi kok nama lo ditulisnya Rayen Porno nih. Gue nggak tahu kenapa'. Aku konfirmasi langsung ke Mas Dhani, 'Ini maksudnya nulis nama gue Rayen Porno apa?'," cerita Rayen Pono saat mengisi Pagi Pagi Ambyar, Kamis (17/4/2025).
Penyanyi pemilik nama lengkap Rayendie Rohy Pono itu menjabarkan reaksi Ahmad Dhani. Permasalahan undangan di chat dengan penulisan Pono menjadi Porno, Rayen anggap selesai setelah Ahmad Dhani minta maaf.
"(Reaksi Dhani membalas chat Rayen) 'Sudah lo datang sajalah'. Aku bilang, 'Kalau begini caranya berarti lo sudah menghina gue'. Aku emosi, 'Lo pikir gue takut sama lo, Mas'. 'Ya sudah gue minta maaflah yang penting lo datang'," jelasnya.
Namun, Rayen merasa kecewa dan harus mengambil keputusan tegas lantaran Ahmad Dhani kembali mengulangi kesalahan itu. Rayen menyebut Ahmad Dhani kembali memlesetkan lagi marganya saat diskusi secara langsung.
"Jadi di diskusi kemarin, di pertengahan diskusi kemarin itu beliau mengulangi lagi dengan candaan, 'Jadi gimana pendapat lo Rayen Pono, Porno, eh Pono', gitu," ungkapnya.
"Kalau beliau bilang urusan di-chat udah kelar emang udah kelar, tapi sekarang keluarga aku jadi marah besar karena bercandaan di debat diskusi itu, secara verbal. Entah apa pun niatnya mau bercanda atau apa pun yang pasti ini sudah meremehkan," jelas Rayen.
Pelantun Cinta dari Timur menegaskan marga adalah sebuah kehormatan. Alhasil, keluarganya juga ikut merasa tak dihargai dengan Ahmad Dhani memlesetkan marga Pono.
"Karena gini ya marga itu untuk orang Timur menyangkut kehormatan, nama baik keluarga, tradisi, bahkan ancestor, nenek moyang, bagi siapapun yang memiliki marga. Jadi kehormatan itu tidak terletak pada posisi, jabatan, popularitas, nggak gitu. Meskipun keluarga saya di kampung, mereka juga layak dihormati," tegasnya.
Mantan personel Pasto itu menyayangkan sikap Ahmad Dhani, apalagi sebagai seseorang yang punya jabatan sebagai anggota DPR RI. Rayen mengatakan seharusnya Ahmad Dhani menjadi figur yang patut dicontoh.
Ahmad Dhani juga belum meminta maaf soal candaan secara langsung yang memlesetkan lagi marga Pono.
"Belum (minta maaf), sama sekali tidak. Ada interview dengan beberapa media, (Ahmad Dhani) menyebut itu hanya kesalahpahaman," tuturnya.
Melihat reaksi keluarga yang juga tidak terima, Rayen berpikir juga harus bisa memberikan pembelaan. Oleh karena itu, Rayen memutuskan akan mengambil langkah hukum.
"Berita ini sudah beredar luas kalau ada permintaan maaf responsnya harus dari kemarin-kemarin. Pada saat beliau mengulang itu, aku di podium itu exhale, inhale agar nggak emosi, itu gue tahan banget supaya nggak marah. Jangan pernah meremehkan orang, jangan pernah meremehkan siapapun," tegas Rayen Pono.
(pus/wes)