Judika Tak Marah Disebut Maling Lagu, Sangat Respek ke Ahmad Dhani

Judika Tak Marah Disebut Maling Lagu, Sangat Respek ke Ahmad Dhani

Mauludi Rismoyo - detikHot
Kamis, 17 Apr 2025 14:04 WIB
Judika Kompak Kulineran Bareng Istri, Ini Potret Manisnya
Judika Tak Marah Disebut Maling Lagu. (Foto: Instagram @jud1ka)
Jakarta -

Penyanyi Judika menanggapi perkataan Ahmad Dhani soal maling lagu. Ia mengaku tak marah disebut seperti itu.

Pelantun Mama Papa Larang itu tetap respek ke Ahmad Dhani selaku seniornya dalam dunia musik Indonesia. Ia merasa pentolan band Dewa 19 itu cuma sedang memberi teguran ke adiknya.

Ahmad Dhani diketahui menyentil soal maling lagu di tengah persoalan hak cipta yang membebat para pelaku industri musik belakangan ini. Ia memang begitu vokal terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang juga tahu rekam jejakku dari mulai aku nyanyi. Aku tidak terbiasa untuk menjadi pencuri, makanya kalaupun ada kayak gini-gini ya nggak apa-apa, itu kakak marahin adiknya biasa saja. Tetap respek sama Pakde, sama teman-teman yang semuanya berjuang untuk ini," ujar Judika dalam tayangan Insert Trans TV, Kamis (17/4/2025).

Judika meyakini Ahmad Dhani tak sampai hati menyebutnya maling lagu. Ia memahami maksud dan tujuan ayah Dul Jaelani tersebut berucap demikian.

ADVERTISEMENT

"Aku yakin dia tidak bermaksud seperti itu, tapi memang dia mau membuat masalah ini benar-benar serius diurus. Jadi nggak apa, aku mau dianggap itu seperti apa dalam perjuangan ini aku nggak apa-apa," tuturnya.

Suami Duma Riris itu menegaskan lagi bahwa dirinya memaklumi kemarahan Ahmad Dhani. Ia lalu mengandaikan kalau benar-benar ada maling lagu, imbasnya pasti begitu besar.

"Pakde tuh sudah aku anggap kakakku di musik, jadi mau kakak marah seperti apa buat aku nggak masalah. Pakde kan begitu orangnya ya vokal, jadi aku tahu dia nggak anggap aku maling. Kalau dianggap maling, ya semua orang dianggap maling gitu kan kayak pengamen, penyanyi kafe atau apa," katanya.

Judika berharap persoalan hak cipta dalam dunia musik bisa segera selesai. Ia menginginkan adanya pertemuan dengan beberapa pihak, termasuk pemerintah untuk turun tangan.

"Kita mudah-mudahan kalau sudah bertemu bisa selesailah. Kita tahu sebenarnya tujuannya sama. Aku pribadi di luar VISI, kita penginnya adem-adem saja, diskusi, dan hal-hal yang sesama pelaku kita cari solusi sesama stakeholder, LMKN, pemerintah harus berpartisipasi turun untuk solusi yang baik dan bikin orang happy," ujarnya.




(mau/wes)

Hide Ads