.webp)
Wendi Cagur dilarikan ke rumah sakit usai menjalani syuting program sahur. Beberapa hari sebelumnya, Wendi juga sempat dilarikan ke IGD karena GERD.
Komedian bernama lengkap Wendi Armoko itu sebelum dilarikan ke rumah sakit masih bekerja seperti biasa. Wendi Cagur masih syuting Brownies, Pas Buka, Lapor Pak, dan Sahur Lebih Segerrrr.
Rezeki Ramadan, job pekerjaan beberapa selebritas juga bertambah, seperti Wendi Cagur. Melihat kondisi Wendi yang drop, Raffi Ahmad mendoakan agar rekan seprofesinya itu diberi kesembuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kesehatan harus kita jaga, buat Wendi Cagur harus sembuh," kata Raffi Ahmad di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Selama 15 tahun, Raffi Ahmad selalu mengisi acara buka puasa dan sahur saat Ramadan. Belum lagi, program-program di luar acara Ramadan.
Namun, tahun ini Raffi Ahmad memilih hanya mengambil satu program Ramadan. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu mempertimbangkan kesehatan juga jam kerjanya.
Suami Nagita Slavina itu juga memberikan pesan untuk para pencari nafkah selama bekerja di bulan Ramadan.
"Buat teman-teman kita semua yang mencari nafkah di bulan puasa, para pekerja seni yang kita tahu yang bawain acara sahur, lanjut pagi siang acara live butuh tenaga, dan stamina yang kuat," pesan Raffi Ahmad.
"Buat Wendi Cagur cepat sembuh, buat yang lain jaga kesehatan. Bulan suci Ramadan biar puasa lancar dan kerjaan lancar," lanjutnya.
Melalui Instagram Story pribadinya, Revti Ayu Natasya, memperlihatkan Wendi yang terbaring di dalam ambulans. Mata Wendi terpejam dengan selang infus yang terpasang di tangan.
Ayu mengatakan suaminya harus dirawat di rumah sakit karena GERD.
"Akhirnya karena keputusannya dirawat, akhirnya memilih untuk dirawat di rumah sakit dekat rumah saja. Jadilah naik ambulans dari rumah sakit dekat tempat kerja suami ke rumah sakit dekat rumah," tulis Ayu dilihat pada Selasa (11/3/2025).
"Itu pertama kalinya ngerasain naik mobil ambulans. Saking takutnya dan paniknya sampai nangis," lanjutnya.
(pus/dar)
