Alda Tenggak Obat Tidur dengan Minuman Keras
Selasa, 15 Mei 2007 13:47 WIB

Jakarta - Alda Risma kerap membutuhkan obat tidur untuk menghilangkan stres. Malah obat tidur tersebut sering dikonsumsinya bersama minuman keras.Hal di atas, diungkapkan kuasa hukum Ferry Surya Praksa, Zacky Tandjung. Pernyataan Zacky tersebut keluar untuk membantah keterangan saksi kasir Hotel Grand Menteng, Deden Hidayat. Deden menyebutkan pada 12 Desember 2006, pukul 01.49 ada pemesanan makanan dan minuman ke kamar 432 tempat Alda dan Ferry menginap. Menurut Zacky, pemesanan tersebut bukan dilakukan Ferry karena saat itu kliennya sedang tertidur. Selama ini kalaupun ada pemesanan, seperti minuman keras, itu karena permintaan dari Alda."Sekitar tanggal 11 (Desember-red), Alda meminta agar dipesankan beberapa jenis minuman keras, untuk diminum bersama-sama dengan obat tidur. Karena obat tidur kalau diminum pakai minuman keras efeknya bisa 3-4 kali lebih keras," jelas Zacky, usai sidang pembunuhan Alda yang kesekian kalinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (15/5/2007).Zakcy mencontohkan, pernah suatu kali Alda ingin memesan minuman keras. Oleh Ferry, penyanyi asal Bogor itu disarankan memesan black label yang kecil. Namun ternyata Alda bersikeras untuk memesan triple label yang besar.Ditambahkan Zacky, ia tidak memungkiri fakta kalau antara kliennya dengan Alda terbiasa melakukan kegiatan suntik-menyuntik bersama. Jadi tentu tak mengherankan jika pada akhirnya penembang 'Aku Tak Biasa' itu tewas karena overdosis."Dari persidangan yang selama kita jalani tidak ada saksi yang mengarah ke pembunuhan berencana. Divisum juga sudah ditegaskan di tubuhnya Alda ada morfin, obat tidur, obat penenang," tandasnya. (eny/eny)