Kasus Rebutan Anak
Tata Segera Bertemu KPAI di Singapura
Senin, 23 Apr 2007 14:26 WIB

Jakarta - Ribut-ribut soal anak antara Tommy Soeharto dan mantan istrinya Regita Cahyani alias Tata masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya Tommy melalui pengacaranya banyak bicara, kali ini giliran Tata juga lewat pengacaranya, Junimart Girsang memberikan komentar.Sesuai dengan undangan, Junimart datang ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) untuk melakukan upaya mediasi ribut-ribut soal anak antara kliennya dan Tommy. Dalam pertemuan Senin (23/4/2007) ini di kantor KPAI, Junimart terlebih dahulu mengklarifikasi pemberitaan yang berkembang soal kliennya."Kita meminta agar KPAI kalau bicara yang objektif, harus membaca dan melihat bukti-bukti yang kita ajukan ke pengadilan. Pernah disebutkan Ibu Tata tinggalnya berpindah-pindah, padahal itu tidak benar," ujarnya saat dihubungi detikhot melalui telepon Senin (23/4/2007).Pada KPAI, Junimart juga menegaskan kalau kliennya tidak pernah menutup akses untuk Tommy bertemu dua anaknya, Dharma Mangkuluhur Hutomo dan Radhyana Gayati Hutami. Ia justru merasa aneh dengan tuduhan menutup akses tersebut karena pada kenyataannya Tommy tidak pernah melakukan usaha untuk menemui Dharma dan Hutami."Sama sekali tidak ada. Makanya jadi bertanya-tanya, ada apa sebenarnya," gugat Junimart.Sebagai bukti kalau Tata tidak menutup akses, Junimart menawarkan KPAI untuk menemui kliennya di Singapura. Rencananya Selasa (23/4/2007) besok, KPAI akan berangkat.Sementara itu dijelaskan Junimart, kondisi dua anak Tommy saat ini cukup baik. Malah dari segi pendidikan tergolong bagus, karena nilai raport mereka memuaskan. Sedangkan Tata yang selain sibuk mengurus kedua anaknya, juga bekerja sebagai guru volunteer di sebuah lembaga pendidikan di Singapura. (eny/dit)