Atiqah Hasiholan Bela Ratna Sarumpaet Atas Tuduhan Gelapkan Warisan

Atiqah Hasiholan Bela Ratna Sarumpaet Atas Tuduhan Gelapkan Warisan

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 25 Des 2024 10:08 WIB
Atiqah Hasiholan di Sentul Bogor
Atiqah Hasiholan Bela Ratna Sarumpaet Atas Tuduhan Gelapkan Warisan. (Foto: Kintan Nabila/detikHealth)
Jakarta -

Artis Atiqah Hasiholan membela ibundanya, Ratna Sarumpaet, dalam masalah dugaan tindak pidana penggelapan warisan yang dilaporkan oleh keponakannya, Husin Kamal. Ia sempat menjelaskan bahwa masalah ini ada andil penting dari ibunda Husin, Atyah.

Bahkan dikatakan Atiqah, Atyah sempat melakukan somasi kepada ibunya. Namun, istri Rio Dewanto itu merasa ibunya tidak menyalahi hukum.

"Kalau cuma datang, ngomong dikit, akhirnya bertengkar, besoknya langsung somasi. Dia sudah pernah mensomasi beberapa kali loh," kata Atiqah Hasiholan di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (24/12/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atiqah juga berbicara secara hukum. Menurutnya jika ibunya tidak bersalah di mata hukum, hal itu bukan kewajibannya Ratna terhadap cucunya.

"Kita secara hukum saja, ada kewajiban apakah Ibu Ratna berkewajiban meminta apa yang dia minta? Apakah menyalahkan hukum atau tidak menyalahkan hukum? Ya selama itu tidak menyalahkan hukum, ya itu bukan kewajiban Ibu Ratna Sarumpaet. Ya kan? Makanya ini kan urusan keluarga. Ya memang harus baik-baik dulu keluarganya," bebernya.

ADVERTISEMENT

Bintang film Pintu Terlarang itu menerangkan bahwa Iqbal, kakaknya yang juga ayah Husin, sebenarnya tahu awal mula masalah. Ia mengatakan kakaknya sedih saat mantan istrinya, Atyah, menggugat hal ini.

"Ya dia sedih sudah dari tahun 2012 juga sih sebenarnya (karena bercerai dari Atyah). Ya sudah ya saya nggak tahu apa isi perasaannya. Saya nggak tahu," ungkapnya.

Atiqah juga menyinggung soal Iqbal yang tidak memberikan nafkah kepada anak-anaknya. Lantas ia menjelaskan bahwa kakaknya bermodalkan hidup dari hasil menjual aset warisan untuk menafkahi anak dan istrinya saat itu.

"Harta Muhammad Iqbal, kakak saya ini kan berupa tanah kebanyakan ya. Mungkin ada 2-3 item yang bukan tanah. Dari beberapa item Muhammad Iqbal, yang Iqbal pribadi tuh ada 6 atau 7 ya aset tanah. Dan ada sebagian yang sudah terjual dari tahun 2011. Makanya bisa beli rumah buat anak istri. Itu ada penjualan-penjualan yang terakhir penjualan aset itu di tahun 2016," bebernya.

"Nah, namanya keuangan. Kakak saya ini kan nggak bekerja. Jadi bertumpu pada penjualan asetnya. Dan juga topangan dari adik-adiknya, dari Ibu Ratna juga. Jadi selama kurun waktu dari ayah saya meninggal tahun 2007 sampai 2021, walaupun sebisa mungkin Muhammad Iqbal membiayai anak-anaknya dengan biayanya sendiri, tapi karena ada keterbatasan, maka ada sering sekali terjadi waktu-waktu yang di mana harus ditopang oleh adik-adiknya untuk itu membutuhkan layanan pribadi dan untuk juga anak-anaknya," tambahnya.

baca selanjutnya di halaman berikutnya

Kemudian Atiqah menyinggung aset tanah yang dimiliki Iqbal ada beberapa titik di daerah. Atiqah merasa penjualan tanah itu tidak mudah, sehingga ia dan orang tuanya menopang kehidupan Iqbal.

"Aset tanahnya, lokasinya juga nggak yang mudah. Ada di Lombok, ada di mana. Gimana kalau misalnya teman-teman tahu penjualan tanah itu nggak mudah. Nggak kayak jual pakaian di Shopee. Penjualan itu tidak mudah dan kami selalu berupaya. Jadi dari tahun 2016 itu otomatis kan berkurang keuangannya. Ditopanglah sama adik-adiknya," imbuhnya.

Pada tahun 2021 lalu, Atiqah juga merasa perlu fokus dengan kehidupan masing-masing yang harus diprioritaskan. Ia makin pusing karena Atyah.

"Di mana dia (Atyah) menolak untuk menceraikan kakak saya, padahal dia sudah menikah dengan laki-laki lain. Jadi adik-adiknya ini nggak tahu alasan apa juga untuk membantu. Karena ada prioritas lain juga yang harus didahulukan," jelasnya.

Atiqah mengatakan memang selama ini Iqbal memiliki kos-kosan. Tapi uang itu disebut hanya cukup menghidupi keluarga.

"Muhammad Iqbal ada uang dari penyewaan kos-kosan, tapi uang yang dia miliki itu hanya cukup untuk membiayai hidupnya sendiri, pengobatannya dia nggak murah. Gitulah. Sekarang apakah saya yang jadi harus bertanggung jawab?" pungkasnya.



Simak Video "Video: Atiqah Hasiholan Diperiksa soal Dugaan Penggelapan Harta Warisan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads