.webp)
Air matanya jatuh lagi saat mengingat dan bercerita mengenai hal tersebut. Hal itu dikarenakan uang yang sudah diduga digelapkan memiliki nilai yang nggak sedikit baginya.
"Ya menurut aku itu nggak sedikit, aku tuh kerja untuk orang tua, aku nggak bisa deh kalau cerita begini pasti sedih dan sakit hati banget kok tega sih sama aku," jelasnya seraya menyeka air matanya di studio Rumpi, Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Wika Salim mengatakan oknum itu sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri. Ia pun bingung kenapa oknum tersebut bisa sampai tega dengannya.
"Padahal dia sudah dapat haknya dia lebih dari cukup, kenapa sampai masih begitu. Padahal mama papa aku tuh sudah percaya banget sama dia. Dia umpamanya kayak pengganti orang tua aku, orang tua aku tuh nitipin aku ke dia," katanya lagi.
Wika Salim akhirnya melayangkan somasi terhadap oknum tersebut. Hal ini agar ada itikad baik dari oknum tersebut untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
"Sebenarnya kan itu kejadian pelaporan sudah seminggu lalu dan kuasa hukum aku juga, Mas Sandy, kan udah kasih waktu seminggu. Untuk yang di sana mau sejauh apa menyelesaikannya. Kalau memang lu mau secara kekeluargaan, ya mungkin ini bisa kita setop," ungkap Wika Salim lagi.
Lantas gimana nih kalau pihak oknum tersebut nggak menunjukkan itikad baik?
"Tapi kalau misalkan memang lu yang nggak ada itikad baiknya hari Rabu, yaudah kita tetap lanjut semuanya sesuai dengan kesepakatan awal. Kalau nggak ada itikad baik, ya berarti kita prosesnya hukum," tegas Wika.
Dalam kesempatan yang sama, Wika menjelaskan bahwa komunikasi dengan oknum tersebut sudah tidak terjalin. Saat ini dirinya lebih fokus pada pekerjaan yang harus dijalani.
"Sebetulnya kalau komunikasi kan aku sudah memang setop gitu ya, jadi lebih ke tim aku sama ke kuasa hukum aku. Aku juga banyak tanggung jawab nih yang sekarang harus aku jalanin," lanjutnya.
(wes/dar)
