Gus Miftah Ngaku Khilaf-Ditegur Mayor Teddy soal Ucapan ke Penjual Es Teh

Gus Miftah Ngaku Khilaf-Ditegur Mayor Teddy soal Ucapan ke Penjual Es Teh

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 04 Des 2024 12:07 WIB
Momen Gus Miftah bertemu penjual es teh di Magelang, Rabu (4/12/2024).
Gus Miftah bertemu langsung dengan penjual es teh. Foto: dok Warga Dusun Gesari, Magelang
Jakarta -

Gus Miftah merespons reaksi publik soal ucapannya kepada salah satu pedagang es teh bakulan saat ceramah. Ucapan 'goblok' saat bicara dengan penjual es teh tersebut dinilai kasar dan kurang pantas.

Ulama berusia 43 tahun itu membuat permohonan maaf perihal ucapannya yang jadi sorotan. Gus Miftah meminta maaf dan berharap bisa langsung bertemu dengan penjual es teh tersebut.

"Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," kata Gus Miftah dalam video permintaan maafnya, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," sambungnya.

Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat karena kegaduhan yang terjadi. Menyebut apa yang diucapkan hanya candaan, Gus Miftah menerima masyarakat menilai kata 'goblok' itu berlebihan.

ADVERTISEMENT

Kejadian ini menjadi introspeksi diri untuknya. Dia juga mengaku kena tegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Gus Miftah selain sebagai ulama, saat ini juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab dari Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," tutupnya.

Dalam video yang viral, Gus Miftah sedang mengisi ceramah di salah satu ponpes kawasan Magelang, Jawa Tengah. Dari atas panggung, Gus Miftah memanggil seorang penjual es teh yang ada di tengah jamaah sedang menjajakan dagangannya.

"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah *****," katanya diikuti suara tawa dari orang-orang. Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajahnya.




(pus/wes)

Hide Ads