.webp)
Kedekatan Livy Renata dengan Fajar Sadboy bikin baper. Semua berawal karena video Livy Renata peluk Fajar Sadboy dari belakang viral.
Livy Renata ngaku melakukan itu demi Fajar Sadboy tidak membobol gawang timnya dalam pertandingan futsal. Selain itu, Livy memang gemas dengan Fajar Sadboy.
Saat ditanya soal status hubungan dengan Fajar Sadboy, Livy Renata tertawa dan mengatakan tidak punya komitmen apa-apa.
"Nggak... (pacaran)," jawab Livy Renata sambil tertawa di studio Pagi Pagi Ambyar, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
Bintang serial A+ itu berseloroh memeluk Fajar juga karena kasihan melihat ekspresinya yang selalu sedih. Livy mengatakan mengaggap Fajar Sadboy hanya adik.
"Adik-adikan. Dia 17 you tahu nggak? I twenty two," jawab Livy Renata.
"Cinta kan nggak memandang umur," celetuk Fajar membuat Livy terbahak.
Di mata Livy Renata, Fajar Sadboy seperti remaja pada umumnya. Bahkan sering kali chat Fajar Sadboy bikin Livy Renata tercengang.
"Kayak anak bocil yang suka chat. Dia bilang God morning, bukan good. Tadi chat, 'Kamu udah di mana? Share live loc dong Beb,'" ungkap Livy sambil tertawa.
Mendengar pengakuan Livy Renata, Fajar Sadboy tersenyum dan kembali memasang ekepresi sedih. Bintang film Galaksi itu mengibaratkan hubungannya dengan Livy Renata seperti senar gitar.
"Sosok Livy di mata aku sih. Kita berdua seperti sinar gitar. Kamu senar enam aku senar satu. Sama-sama bersamaan, tapi susah untuk disatukan," ucap Fajar dengan gaya khasnya.
Livy Renata menceritaka dia dan Fajar Sadboy baru kenal dua minggu. Perkenalan itu terjadi saat bertanding futsal bareng sesama selebritas.
Perempuan yang akan meniti karier di Jepang itu mengakui sosok Fajar Sadboy bikin dirinya merasa gemas. Alhasil membuatnya terhibur.
Namun, Fajar mengaku kerap dicap sombong dan sok ganteng oleh netizen. Menurut Fajar dia foto tanpa melihat wajah Livy Renata karena merasa sadar diri.
"Ada kemarin aku foto bareng sama Kak Livy, aku nggak lihat mukanya dia, katanya (netizen) Fajar sok cuek banget, bukan sok cuek tapi lebih ke sadar diri sih. Banyak yang aku sadarkan dari diri aku. Aku nggak se-good morning seperti orang lain. Good morning kan pagi, cerah," selorohnya.
(pus/wes)
