.webp)
Aktor pendatang baru Fahad Haydra aktingnya sukses menuai pujian penonton dalam film Vina: Sebelum 7 Hari. Fahad memerankan sosok Egi pria disebut sebagai otak dari pembunuhan Vina dan Eki.
Fahad Haydra mengakui perannya sukses bikin penonton kesal. Hal itu justru membuat Fahad bangga dan merasa karyanya diapresiasi.
"Alhamdulillah juga maksudnya mereka sudah lebih memuji aktingnya karenanya sudah berhasil untuk membuat penonton kesal dan lain-lain. Jadi kayak nyampe ke penonton sangat apresiasi banget," kata Fahad Haydra ditemui di Studio Trans TV, Mampang Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, dalam memerankan Egi, Fahad Haydra mengaku diberikan kebebasan untuk mengembangkan aktingnya. Dia sering mendengar rekaman suara Vina yang disebut merasuki temannya, Linda.
Cowok kelahiran 24 September 2001 itu mendengarkan rekaman itu agar bisa mendapat gambaran bagaimana kejamnya para pelaku saat itu menghabisi Vina dan Eki.
"Karakter Egi sebenernya dikasih kebebasan gimana cara aku mengekspresikan. Tapi buat kejammya dia aku dengerin suara rekaman yang viral itu, yang jadi Vina si Nayla, dia mendengarkan rekaman itu mendalami betapa sakitnya dia," ungkapnya.
"Kalau aku dengerin rekaman itu untuk merasakan kejammya pelaku pada saat melakukan. Dari situ aku ngulang terus, apalagi saat take adegan," tambah Fahad Haydra.
Namanya jadi sorotan setelah memerankan Egi, Fahad Haydra mengakui makin banyak dapat tawaran.
Sementara itu, bicara latar belakang terjun ke dunia akting, Fahad mengaku sejak SMA. Namun, saat kuliah ia mulai fokus membangunkan karier di dunia akting.
"Sebenarnya kenal dunia entertainment itu pas SMA kelas 2 (atau) kelas 3. Pada saat itu karena masih sekolah jadi difokusin sekolah. Jadi pas mau masuk kuliah libur, libur, baru mau masuk dan itu lama banget nggak dapet dari 2020," bebernya.
Fahad Hadyra juga pernah merasakan ditolak saat casting. Sempat merasa lelah, tapi kini Fahad bisa merasakan hasil jerih payahnya.
"Sempet ngerasa kayaknya nggak cocok deh, cuma makin lama kaya pengin coba-coba terus saja karena setiap casting selalu dapat ilmu baru. Jadi ya sudah ikut saja sama pekerjaan itu, jalanin, makin ke sini makin cinta sama profesinya makin dibuka (rezekinya)," ungkap Fahad Haydra.
(fbr/pus)
