Sudah hampir dua bulan bintang film Babe Cabita pergi untuk selamanya. Selama itu, istrinya mengaku masih beradaptasi menerima kehilangan suami tercinta.
Fati Indraloka menyatakan masih berat dengan kondisi saat ini. Ia merasa bahkan semakin hari semakin terasa tak enak.
"Berjalan dua bulan prosesnya kok makin sesak ya, apa ada yang aku lewatin atau apa ya. Masih terus pelan-pelan untuk beradaptasi, masih terus tegar untuk diri sendiri dan anak-anak," ujarnya saat ditemui di studio Rumpi No Secret Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Fati berupaya kuat melewati takdir Tuhan. Sebab hal itu juga berguna untuk kedua anaknya.
"Aku akan melewati prosesnya, lagi sedih, lagi kangen setiap hari bahkan mau tidur, bangun tidur ternyata memang sudah nggak ada selamanya," tuturnya.
Baca juga: Hasil Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita |
Fati Indraloka tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan soal perjuangan Babe Cabita. Pemain film Comic 8 itu disebut tak pernah mengeluh sedari awal divonis sakit kelainan darah.
"Dia bilang nggak apa-apa, ini sudah takdir dari Allah yang sudah diberikan kepada kita, kalau kita marah, kita nggak dapat jalan keluar, kita nggak dapat pahala dari yang dikasih ke kita," katanya.
"Proses dari November (2023) sampai akhir (meninggal) April (2024) itu sakit kepala, sakit ini itu, tidak pernah mengeluh. Justru dia sudah nggak apa-apa. Aku lebih kayak nangis. Jadi dia nggak pernah sekalipun itu, jadi aku bilang makasih," lanjutnya.
Babe Cabita sebagai suami mendapat pujian. Fati Indraloka menilai orang tercintanya itu begitu suportif.
"Dia sosok suami yang bukan hanya mencari nafkah, tapi sosok yang care, suportif. Kita dalam ngurus anak, dia mau bantuin, mandiin. Masyaallah dalam kebaikan," pungkasnya.
(mau/pus)