Pihak Sarwendah mengantongi lima akun TikTok yang diduga menggiring opini atau menyebarkan fitnah. Lima akun tersebut membuat konten yang menggiring soal Sarwendah memiliki hubungan khusus dengan Betrand Peto.
Pengacara istri Ruben Onsu itu menyebut ada dua unggahan dari akun TikTok yang membuat Sarwendah menangis dan merasa terpukul. Judul kontennya dinilai sangat vulgar.
"Dua akun TikTok bikin kecewa banget klien kami," kata Abraham Simon pengacara Sarwendah dalam konferensi pers di kawasan Kedoya, Jakarta Barat pada Rabu (15/5/202).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu akun kedua menyebut perlakuan Sarwendah kepada Betrand Peto sudah seperti suami istri. Hal yang ditegaskan oleh Sarwendah sebagai fitnah itu membuatnya sangat marah.
Adanya konten-konten dengan judul vulgar sangat menyakiti hati Sarwendah. Sarwendah mengaku selama ini hanya berusaha menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anaknya.
"Kita nggak mau ada lagi masalah yang mengganggu psikis anak-anak klien kami," tegas kuasa hukum Sarwendah.
Perempuan yang akrab disapa Wendah itu mengaku sangat terganggu dengan fitnah yang disampaikan beberapa akun media sosial tersebut.
"Karena ini masalah sudah bergulir lama sekali dan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil tindakan tegas. Kenapa tegas? Karena berita ini sudah berlarut terlalu lama dan sudah sangat mengganggu saya dan mengganggu anak-anak saya," kata Sarwendah
"Dengan kayak gini saya mau mengklarifikasi semuanya, apa yang diomongin orang itu fitnah dan saya harus bertindak supaya ke depannya nanti tidak mengganggu anak-anak saya dan keluarga," terangnya lagi dengan suara bergetar.
Sarwendah dengan didampingi kuasa hukumnya sudah melayangkan somasi terbuka untuk penyebar fitnah.
"Somasi terbuka bertindak untuk dan atas nama klien kami Sarwendah, dengan ini kami menyampaikan somasi terbuka sebagai tindak lanjut atas dugaan adanya informasi atau informasi elektronik yang menyerang kehormatan atau merusak nama baik dan harga diri klien kami berupa gambaran atau tulisan yang dituduhkan atau fitnah kepada klien kami dengan maksud diketahui umum dan merugikan klien kami yang diduga pemilik akun TikTok di antaranya 1. cancer @andai05065, 2. sukabakso @_ayya04, 3. jayamulya@kobil dan, 4. fullcekbio, @full.cek.bio, 5. J2_p @J2_hps," ucap Abraham Simon membacakan somasi.
Sarwendah meminta para pemilik akun TikTok itu agar menyampaikan permintaan maaf dalam waktu 3x24 jam. Mereka juga harus meminta maaf lewat media.
(fbr/pus)