20 tahun lalu, Unang Bagito pernah merasakan tak bisa bekerja karena sakit. Unang mengatakan sulit menjelaskan sakit yang membuatnya selama setahun benar-benar berjuang sembuh.
Sakit tersebut membuat Unang Bagito habis-habisan berobat. "Habis uang, habis waktu, udah semuanya," ungkapnya di studio Rumpi: No Secret, Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
Pelawak berusia 61 tahun itu bisa sembuh total dengan pengobatan melalui media Al-Qur'an. Unang menceritakan melakukan apa pun demi sembuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habislah namanya, mohon maaf kalau orang diarahkan berobat ke alternatif ada hal-hal yang harus dipenuhi bayar segini sekian juta, kita nurut aja karena mau sembuh. Pada saat itu uang ada, ya sudah," tuturnya.
Unang mengakui sakit itu tidak hanya berefek pada pekerjaan. Rekan Miing dan Didin Bagito mengatakan sakit itu berimbas pada kondisi keluarga dan psikisnya. Unang nyaris mengakhiri hidupnya.
"Kayak ada semacam bisikan ke batin, kan disuruh sentuh dulu yang ada di batin. Saya bilang ya nggak bisa. Mana bisa kan, saya kayak berdialog sama batin itu. Tiba-tiba pas nengok ada benda kayak gunting rumput udah mau saya hujam (ke diri sendiri), tapi dibilang (batinnya) jangan, jangan," aku Unang.
"Semua pengaruh, itulah efeknya. Ini kan susah mendeteksi gitu. Itulah efek penyakit kalau dibilang (periksa) ke dokter (terus emang sakit) kan ketahuan ada penyakitnya (misalnya) ini, ada gula jelas (ada penyakit gula), ada darah tinggi (jelas ada penyakitnya), ini kan susah mendeteksinya," ceritanya.
Penyakit yang diidap Unang itu bisa hilang dan muncul lagi dengan sendirinya. Dia bersyukur apa yang dialaminya bisa sembuh karena Al-Qur'an.
"Hikmah kehidupan pada saat saya berproses sakit seperti itu obatnya itu Al-Qur'an dan itu jadi keilmuan buat saya. Alhamdulillah saya bisa protek diri dari hal-hal gaib, saya praktekan juga anak saya yang merasakan hal yang sama dengan saya. Kembali kepada Al-Qur'an harus yakin dengan mukjizat Al-Qur'an," tukasnya.
(pus/wes)